Iris menyisir rambutnya dengan tenang, matanya memperhatikan Morgan yang tengah berbicara dengan Thomas, entah apa yang mereka bicarakan Iris tidak dapat mengetahuinya, ketika ia ingin mendekat Morgan langsung memelototinya.
Alita tidak ambil pusing, ia duduk dengan nyaman di sebuah teras milik desa manusia yang telah terbebas dari pengaruh peri bunga, para warga mulai beraktivitas dengan normal seakan tidak pernah terjadi apa-apa. Mereka bahkan sekarang tengah kerja bakti untuk menyingkirkan tumpukan bunga yang mulai menggunung di setiap sudut desa.
"Kau yakin baik-baik saja?"
Thomas memutar bola matanya dengan bosan, sudah hampir sepuluh kali Morgan menanyakan hal yang sama padanya, ia berusaha menjawabnya sejelas mungkin, tapi tampaknya manusia serigala ini sama sekali tidak mengerti.
"Aku baik. Sekarang biarkan aku makan sesuatu, aku sangat lapar." Thomas hendak berbalik, tapi tangannya dicegat langsung oleh Morgan.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com