"Bukankah seharusnya professor sudah melihat pekerjaanmu dari hari ke hari sampai tahap selesai ini? Jadi, bagaimana bisa kalian memiliki penelitian yang sama sampai di akhir dan tidak ada yang tahu?" tanya Yoga lagi yang semakin bingung.
"Karena di akhir, temanmu mengajukan penelitian barunya, dan dengan sangat meyakinkan sehingga diterima oleh asisten professor Mike. Dengan sedikit diubah beberapa detil agar lebih sempurna dariku, dia bisa melakukannya dengan sempurna. Dia benar-benar telah menghancurkan masa depanku. Aku… adalah anak laki-laki dari Mom yang bahkan Dad sudah meninggal dua tahun yang lalu. Dan Mom sangat menginginkanku untuk menjadi seorang ahli fisika. Namun bagaimana bisa, temanmu itu bertindak curang seperti ini. Atau apakah semua orang Indonesia itu seperti itu semua?"
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com