Roy kembali melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi untuk mengejar waktu.
"Gue gak boleh sampai terlambat. Bisa ditelan bokap gue nih kalau gue sampai terlambat untuk menemui tuh klien. Ya Allah lindungilah hamba," gumam Roy seraya mengemudikan mobilnya.
.....
Alzanno mengernyitkan keningnya. Ia geleng-geleng kepala lalu mengabaikan ucapan Elzia. Ia lalu memakaikan seatbelt Elzia.
"Nih gue mau masang ini. Enak aja lo ngatain gue mesum. Pikiran lo tuh mesum," ucap Alzanno lalu kembali pada posisinya dan lanjut untuk melajukan mobilnya.
"Biasa aja dong gak usah ngegas," ucap Elzia lalu membuang mukanya ke arah jendela.
"Udah biasa," ucap Alzanno.
"Lo banyak omong dan cari perhatian ya sekarang sama gue. Kasihan deh kemakan omongan sendiri. Sayangnya gue udah gak ngefans lagi sama lo," ucap Elzia tanpa menatap lawan bicaranya.
Deg!
.....
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com