OTORITAS

1 minggu kemudian, Chen Fan telah berhasil memulihkan dan menegaskan kembali kekuasaan absolutnya atas nama light dan shadow sebagai penguasa China.

Dalam selang waktu 1 minggu tersebut, tentu saja mereka telah menaklukan negara perbatasan lainnya serta geng-geng luar lainnya.

Bahkan ada yang dengan sendirinya mendatangi markas mereka untuk membayar kompensasi karena takut berperang dan membuat anggota mereka hanya berakhir dengan cedera dan kekalahan.

Hal ini bukan lagi hal yang spesial bagi pasukan light serta geng shadow yang selalu menunjukan otoritas dan dominasi mereka saat menaklukkan musuh.

Mengingat 1 bulan kemudian Chen Fan akan memasuki perguruan tinggi, ia memutuskan untuk melakukan sesuatu yang dapat menegaskan kekuatannya sehingga tidak ada lagi pasukan militer atau geng dari luar negeri datang mengusik dan memberontak di China.

Dengan itu ia mengumpulkan semua hacker dari pasukan light serta shadow dan memandu mereka untuk melakukan pembajakan lintas negara besar-besaran.

Dengan keahliannya yang luar biasa dalam membajak, hanya dalam semalam mereka telah membajak semua tekhnologi pertahanan dan komunikasi dunia permukaan serta dunia bawah seluruh negara di dunia bahkan Amerika yang terkenal memiliki tekhnologi tercanggih.

Hal ini menyebabkan seluruh kegemparan yang sangat besar dari pihak yang dibajak karena tidak dapat menjalankan aktivitas mereka yang memerlukan tekhnologi.

Khususnya bagi mereka yang bertugas sebagai pusat pengontrol koneksi jejaring internasional yang kehilangan kendali atas kontrol mereka sekeras apapun mereka mencoba menghentikan bajakan tersebut.

Akhirnya mereka hanya memiliki satu cara yaitu, memutuskan koneksi langsung dari satelit.

Namun hanyalah orang bodoh yang akan melakukan itu, sebab jika koneksi dari satelit di putuskan maka semua tekhnologi mereka akan benar-benar lumpuh dan akan memakan waktu yang sangat lama untuk memulihkannya.

Hal ini membuat kepala pusat pengontrol koneksi jejaring hampir kehilangan akal sehatnya yang bahkan menduga bajakan tersebut berasal dari makhluk planet lain.

Sehingga ia memutuskan memberi pengumuman penyerahan diri dan negosiasi melalui media komunikasi pusat dunia yang terhubung dengan semua negara.

Isi pengumumannya yaitu (bahasa Inggris)

"Salam kepada sahabat kaum yang tidak dikenal !

Melalui pengumuman ini, saya mewakili penduduk bumi menyampaikan penyerahan diri kami dan berharap terjadinya negosiasi mengenai konflik yang melibatkan kedua belah pihak."

Jelasnya dengan menyebut Chen Fan dan rekannya sebagai kaum tidak dikenal.

Disisi lain Chen Fan dan rekannya yang sedang menunggu tindakan dari mereka, setelah menerima pengumuman serta sebutan konyol tersebut tidak tahu mau menangis atau tertawa.

Terlepas dari perasaan konyol itu, ia juga merasa sedikit kesal karena acara menegangkan yang ia ciptakan berubah menjadi acara komedi baginya.

Sehingga ia segera membalas (bahasa Mandarin)

"Sh*t,, f*ck,, rupanya kepala pengontrol telah terbelakang.

Sudahlah langsung keintinya saja !

Saya Chen Fan sebagai pemimpin pasukan militer utama China mengumumkan kepada pihak yang ingin memulai konflik dengan China, saya sarankan agar menarik kembali niatan tersebut.

Jika ada yang ingin mencoba silahkan !

Namun kalian harus tahu konsekuensinya, anggap saja peristiwa ini sebagai peringatan."

katanya dengan nada otoritas dan kebanggaan yang tinggi.

Mendengar jawaban dengan bahasa Mandarin tersebut, seluruh dunia dibungkam dalam sekejap oleh takjub dan kagum.

Sadar dari itu, mereka semua segera mengartikan kalimat itu kedalam bahasa mereka masing-masing.

Beberapa saat kemudian setelah mendapatkan artinya, muncullah berbagai ekspresi dari berbagai pihak.

Ada yang menertawakan kekonyolan sang kepala pengontrol, kebingungan dan penasaran kepada siapa peringatan tersebut disampaikan yang membuat timbulnya sedikit perasaan ibah, serta ketegangan yang terjadi disemua pihak yang memiliki konflik dengan China khususnya mereka yang baru saja terlibat konflik seperti Rusia dan yang lainnya, dan bahkan ada kemarahan yang tertahan dipihak kepala pengontrol dan pasukan militer utama Amerika karena mereka merasa telah diremehkan dan dipermainkan.

Namun apa daya mereka, peringatan Chen Fan disertai ancaman nyata dan krusial sehingga mereka hanya dapat memendam amarah tersebut.

Disisi lain, Chen Fan juga menyampaikan peringatan yang hampir serupa kepada seluruh organisasi dunia bawah di dunia atas nama shadow.

Dengan itu, sekali lagi light dan shadow menegaskan otoritas mereka yang kali ini kepada seluruh dunia.

Namun pengakuan tersebut membutuhkan klarifikasi, sehingga semua pihak menyetujui untuk mengadakan pertemuan dengan tujuan memamerkan kekuatan tempur yang akan diadakan satu minggu kemudian baik di dunia permukaan untuk light serta dunia bawah untuk shadow.

Oleh karena itu, sekali lagi Chen Fan memerintahkan semua teknisinya untuk meningkatkan kekuatan destruktif senjata pelumpuh mereka hingga dapat melumpuhkan kultivator grand master awal menggunakan rancangannya.

Adapun untuk kekuatan tempur individu dan tekhnologi pertahanan, ia sangat percaya diri dengan kemampuannya sendiri untuk di tampilkan serta kostum tak tertembus yang akan dikenakan rekan-rekannya.

Adapun tempat pertemuannya adalah Amerika untuk dunia permukaan dan Italia untuk dunia bawah.

Hal ini mengingat letak pusat PBB dan perkumpulan mafia terbesar di masing-masing negara.

Satu minggu kemudian, Chen Fan serta rekannya di light terbang ke Amerika dengan persiapan penuh.

Adapun untuk masalah di Italia, sebagai asistennya ia menyuruh Zhong Xie yang di lengkapi kostum tak tertembus yang telah dimodifikasi mempunyai kekuatan tempur kultivator grand master awal dan menyamar sebagai dirinya untuk memimpin shadow.

Tentu saja kelengkapan tersebut didasari dari informasi tentang kekuatan Andrew Brawl pemimpin geng Cosa Nostra yakni geng terbesar di dunia saat ini.

Dengan kesiapan penuh dikedua kubuh, Chen Fan yakin dapat menegaskan otoritas mereka dengan sempurna.

Setelah penerbangan selama kurang lebih 8 jam, Chen Fan dan rekannya akhirnya tiba di Amerika yang 5 jam lebih cepat menggunakan pesawat pribadi mereka.

Saat itu tepat pukul 15.00 am dimana pertemuan akan berlangsung keesokan harinya sehingga ia segera memerintahkan semua anggota hackernya untuk membajak semua tekhnologi di tempat pertemuan tanpa di ketahui pihak manapun berjaga-jaga adanya konspirasi yang terjadi khususnya dipihak pasukan militer utama Amerika.

Jason Marck sebagai pemimpinnya dikenal sebagai orang yang sangat licik dan berambisi yang demi mencapai tujuannya ia dapat melakukan apapun.

Kekuatannya sendiri setingkat dengan Andrew dari Cosa Nostra yang setara dengan kultivator grand master awal.

Keesokan harinya saat Chen Fan bersama pasukan light memasuki gedung pertemuan, Mereka dipandang terkejut oleh semua orang khususnya Chen Fan yang berusia kurang lebih 18 tahun yang merupakan orang termuda dalam ruangan tersebut sebagai pemimpin pasukan.

Penampilan Chen Fan sendiri tidaklah menonjol, namun saat ia memancarkan auranya orang yang melihatnya sekali tidak dapat memalingkan pandangan darinya dan seakan-akan ingin membungkuk hormat kepadanya.

Dan begitulah saat mereka memasuki ruangan, tidak ada sedikitpun suara kecuali langkah kaki mereka yang berjalan perlahan ketempat yang telah disediakan.

Barulah saat ia dan rekannya telah duduk dengan mantap dan nyaman, secara perlahan ia membubarkan auranya yang membawa perasaan aneh pada pihak lain seperti terkena sihir tanpa mereka sadari.

Untung saja Chen Fan hanya mengeluarkan sebagian kecil auranya sehingga mereka hanya sekedar terpesona.

Beberapa saat kemudian saat mereka kembali dari lamunan mereka, mendahului tuan rumah pertemuan Chen Fan angkat bicara (bahasa Inggris)

"Ehem,, sepertinya semua peserta pertemuan telah hadir.

Maka dari itu langsung ketopik saja, saya dan pasukan ku telah siap dan bisa mulai kapan saja.

Silahkan diskusikan diantara kalian bagaimana cara kalian akan menguji kami !"

Katanya dengan nada percaya diri dan acuh tak acuh.

Seketika ruang pertemuan kembali sunyi karena tingkah Chen Fan yang sama sekali memberi mereka wajah bahkan kepada Jason Marck sebagai tuan rumah.

Seperti yang diharapkan menanggapi sikap Chen Fan tersebut, ekspresi Jason terlihat sangat pahit ketika berkata (bahasa Inggris)

"Ehem,, maaf inpektur Chen bukannya saya ingin berbelit-belit, namun bukankah sebelum itu sebaiknya kita saling memperkenalkan diri dan menyapa ?"

Katanya dengan suara sedikit serak.

Menanggapi pertanyaan itu, Chen Fan hanya tersenyum dan menjawab (bahasa Inggris)

"Hehe,, inspektur Jason memang suka bercanda.

Bukankah anda baru saja menyebutkan namaku, lalu untuk apa adanya perkenalan ?

Saya yakin, yang lain juga pasti telah mengetahui itu dari data kemiliteran kami.

Sedangkan menyapa ?

Saya rasa perkataanku sebelumnya bisa dianggap sebagai sapaan.

Jadi apa lagi ?"

Katanya santai.

Mendengar jawaban sarkasme tersebut, ekspresi Jason menjadi lebih pahit dan mengepal tangannya sangat erat karena marah dan tidak dapat menyangkalnya.

Sehingga ia menekan amarahnya sebisa mungkin sembari berpikir akan memberinya pelajaran di pameran nanti.

Lalu ia menjawab (bahasa Inggris)

"Ehem,, maafkan ketidak fokusan saya.

Baiklah, sesuai pernyataan inspektur Chen tadi yang telah menyatakan kesiapannya untuk memulai pameran maka mohon beri kami waktu untuk mendiskusikan cara kami mengujinya."

Katanya masih dengan suara serak.

Kemudian ia serta yang lainnya mulai berdiskusi di depan Chen Fan dan rekannya.

Adapun Chen Fan dan rekannya hanya dengan santai mengobrol diantara mereka masing-masing tanpa mempedulikan diskusi yang berlangsung.

Kurang lebih 10 menit kemudian, diskusi selesai dengan kembalinya Jason angkat bicara (bahasa Inggris)

"Ehem,, terima kasih atas waktunya.

Baiklah, sesuai hasil diskusi kami, kami memutuskan cara untuk menilai kekuatan tempur pasukan light akan di bagi menjadi 3 sesi.

Pertama untuk kekuatan pertahanan, pasukan light akan mencoba menahan satu persatu senjata terkuat masing-masing negara.

Kedua untuk kekuatan persenjataan tesnya serupa dengan tes pertahanan, hanya saja berlaku sebaliknya.

Dan ketiga untuk tes kekuatan individu, masing-masing negara akan mengeluarkan petarung terkuat mereka dan bergantian melawan petarung terbaik pasukan light.

Itulah hasil diskusi kami, dari pihak pasukan light apakah ada keberatan ?"

katanya menatap langsung kearah Chen Fan yang tengah asik berbincang dengan Zhang Hao.

Barulah saat Jason selesai berbicara, Chen Fan berbalik kearahnya dan berkata (bahasa China)

"Hmm,, baiklah kami tidak keberatan.

Jadi, silahkan pimpin jalan ketempat pameran !"

Katanya santai sembari memberinya perintah.

Menerima perintah dari Chen Fan serta sikap percaya diri dan acuhnya, sekali lagi ekspresi Jason berubah pahit dan hanya dapat memendam amarahnya saat ia mengiyakan perintah tersebut.

Sesampainya di lapangan pameran, setiap pasukan mulai menyiapkan tekhnologi pertahanan serta senjata terbaik mereka.

Berbeda dengan Chen Fan bersama pasukan light yang hanya mengisi amunisi dari senapan yang mereka gandeng saat memasuki gedung pertemuan.

Hal ini membuat pasukan lain bingung serta bertambah geram terutama Jason yang dari awal pertemuan selalu dibuat marah oleh Chen Fan.

Sehingga ia tidak tahan lagi dan menegur (bahasa Inggris)

"Ehem,, inspektur Chen, bukankah diruang pertemuan tadi anda mengatakan telah siap ?

Lalu mana alat pertahanan dan senjata anda ?"

Katanya dengan nada sedikit tidak senang.

Menanggapi teguran itu, Chen Fan hanya menatapnya dengan ekspresi aneh untuk beberapa saat sebelum berkata (bahasa Inggris)

"Hehe,, apakah inspektur Jason ingin membuat lelucon ?

Atau apakah anda tidak mengerti arti kata "siap" ?

Baiklah biar saya jelaskan.

Ketika saya berkata siap itu artinya kami telah mengenakan alat pertahanan serta senjata kami.

Jika anda pikir senapan yang kami bawah ini hanya senapan biasa maka lihat saja nanti.

Sedangkan untuk alat pertahanan, maaf saja kami pasukan light tidak suka menggunakan alat yang merepotkan seperti alat pertahanan yang sedang kalian siapkan itu.

Jadi apa lagi ?"

Katanya sambil tersenyum sinis seolah memandang orang bodoh.

Mendapat jawaban tersebut, Jason bertambah bingung dan mulai mengamati senjata yang sedang di pegang pasukan light serta mencari tahu alat pertahanan seperti apa yang mereka kenakan.

Melihat Jason yang terdiam kebingungan, Chen Fan menjadi sedikit kesal dan berkata (bahasa Inggris)

"Ehem,, maaf inspektur Jason.

Saya dan pasukanku adalah laki-laki normal.

Jadi jika anda tidak ada urusan lagi disini, maka tolong berhenti memandangi kami dan kembali bersiap dipasukan anda."

Katanya sarkasme.

Mendengar sindiran sarkasme dari Chen Fan, seketika ia tersadar akan tingkahnya dan ekspresinya berubah lebih buruk lagi.

Menatap Chen Fan yang menatap jijik terhadapnya, ia hanya dapat berbalik kembali kepasukannya.

Adapun pasukan lain yang mengamati kejadian itu, hanya bisa menahan tawa mereka sambil membuang wajah dari Jason.

Kurang lebih 15 menit kemudian, semua pasukan telah bersiap untuk pameran termasuk Amerika yang alat pertahanannya lebih ribet dan lebih besar berupa sebuah kostum robot yang dapat dikendalikan.

Berhubung setiap tekhnologi yang disiapkan merupakan alat pertahanan serta senjata, mereka memutuskan untuk menggabungkan pameran sesi pertama dan kedua dengan cara saling balas.

Dengan itu, Mereka segera mengambil formasi masing-masing dan memulai pameran.

Dimulai dari pasukan Bhutan sebagai pasukan terlemah yang tanpa keraguan tersingkir hanya dengan tembakan satu senjata.

Begitu pula Liberia sebagai yang terlemah kedua dan seterusnya.

Hingga sampai 10 besar pasukan terkuat yang dapat mendorong mundur pasukan light dari posisi mereka yang masing-masing mereka mempunyai kekuatan dorongan lebih kuat dari peringkat 10 ke 2.

Sedangkan pertahanan mereka sendiri dilumpuhkan dengan hanya ditambahnya jumlah penembak dari pasukan light.

Akhirnya tiba giliran Amerika sebagai pasukan terkuat saat ini dengan kecanggihan tekhnologi mereka.

Dengan robot yang lebarnya 5 meter dan tinggi 3 meter, dapat dilihat jelas bahwa perisai disalah satu tangannya berbahan platinum murni dan di tangan lainnya terdapat meriam yang dengan kaliber tinggi.

Saat ini pasukan pertahanan light sedang dalam formasi pertahanan dan Chen Fan berada dibelakang formasi memegang satu senjata pelumpuh sebagai penembak seorang diri.

Sedangkan robot pasukan Amerika dikendarai langsung oleh Jason yang berjarak 100 meter dari formasi pasukan light.

Setelah kedua kubuh bersiap, mengendalikan robotnya Jason mengarahkan meriam tepat ke formasi lalu melepaskan tembakkan.

Ledakan yang keluarkan meriam tersebut sangatlah memekakkan telinga hingga terdengar 5 km jauhnya.

Bukan hanya suaranya tekanan yang di berikannya saat terkena formasi, membuat mereka terpental hingga 15 meter dan membubarkan formasi tersebut sehingga menghasilkan gelombang debu yang beterbangan dengan diameter 10 meter.

Hali ini membuat Jason dalam kabin robot memasang ekspresi puas dan berpikir pasti kali ini pasukan light yang dilengkapi kostum tak tertembus itu tidak dapat bertahan atau bahkan ikut menjadi debu.

Namun saat debu perlahan mulai menghilang, ekspresinya jatuh karena menyaksikan pasukan light hanya bubar dari formasi mereka dan dapat berdiri tegar membersihkan debu ditubuh mereka.

Adapun Chen Fan, seperti telah memperkirakan hal itu, ia menutupi dirinya dengan payung sambil memegang senjata dengan santai.

Setelah gelombang debu benar-benar hilang, ia segera melepaskan tembakan tepat di perisai robot yang dikendarai Jason tanpa menunggunya sadar dari ketakjubannya.

Dari pandangan orang lain, Chen Fan hanya melepaskan 1 tembakan yang sebenarnya ia melepaskan 20 tembakan dengan sangat cepat.

Sehingga saat pelurunya mengenai perisai, perisai tersebut berlahan retak dan hancur diikuti lengan robot yang ikut hancur.

Hal itu membuat robot tersebut tidak dapat dikendalikan dan kehilangan fungsinya.

Hal ini membawa serta Jason kealam sadar yang saat ini entah karena marah atau takut tengah gemetaran didalam kabin.

Tidak hanya dia, pasukan lainnyapun yang menyaksikan hal ini hanya dapat menelan ludah karena takjub serta takut.

Dan berpikir untung saja bukan mereka yang menerima tembakan itu, dan mungkin jika tembakan itu diarahkan kekopkit, tanpa diragukan bahwa Jason akan mati.

Saat kembali kekesadaran mereka, pasukan Amerika lainnya membantu Jason keluar dari kabin yang masih gemetaran hingga saat ini.

Begitu pula pasukan lainnya yang mulai membereskan alat mereka dan mulai menyiapkan untuk sesi berikutnya.

Disisi lain, Chen Fan memilih 10 orang petarung terbaik dipasukannya termasuk dia untuk mengikuti sesi tersebut.

Adapun Jason, saat ini masih berusaha menenangkan diri dari trauma yang ia alami barusan.

20 menit kemudian, akhirnya semua peserta telah siap termasuk Jason yang mulai pulih dari traumanya dan berniat membalas Chen Fan disesi ini.

Dengan itu, sesi ketigapun di mulai sama seperti urutan sebelumnya.

Anggota pasukan light yang dilengkapi kostum tak tertembus tanpa diragukan keluar sebagai pemenang walaupun sempat memiliki pertarungan sengit dengan lawan yang lebih kuat dari mereka.

Hingga sampai 10 besar, Chen Fan tidak lagi sabar dan menyarankan pertarungan kelompok yakni 10 besar terkuat bergabung melawan 10 anggota light yang dipilih Chen Fan tadi serta dia sendiri dengan menampilkan kepercayaan diri serta otoritasnya.

.