Kedatangan terlambat Basil Jaak yang membawa Debby Sutton turun dari Audi, langsung berjalan menuju Joyce.
Debby Sutton seindah aurora berwarna-warni di langit malam, segera merebut perhatian Joyce. Dibandingkan dengan Alice, Debby Sutton tampak lebih memesona dan menggairahkan.
"Kamu datang cukup awal, ya?" ucap Joyce dengan nada sinis.
Basil Jaak menjawab dengan senyum lemah, "Orang yang tertawa terakhir, tertawa paling baik."
"Hmph!" Joyce mendengus sebelum berpaling ke Basil Jaak, "Berani tidak kamu bertaruh denganku dalam kompetisi malam ini?"
"Apa tawaranmu padaku?" Basil menanggapi dengan sombong, sama sekali mengabaikan ekspresi Joyce.
"Bodoh yang sombong!" Joyce menahan amarahnya, berpaling ke Basil Jaak dan berkata, "Mobil dan wanitamu itu."
"Apa katamu?" Mata Basil Jaak menyempit, bertanya dengan datar.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com