webnovel

Truth I Marry You

Auteur: aprilwriters
Urbain
Actuel · 10.7K Affichage
  • 4 Shc
    Contenu
  • audimat
  • N/A
    SOUTIEN
Synopsis

a chicklit by aprilwriters "Bapak tahu bagaimana liarnya ilalang, kan?" Calista mencoba menerka apa yang tersimpan di sudut mata Dylan. "Saya tahu, yang liar, tak dipedulikan, tapi banyak yang suka karena terlalu memikat. Sama seperti kamu, Lista. Sekarang katakan sama saya gimana caranya lupa, gimana saya yang nggak bisa peduli sama kamu dan Ardio." Calista mengepalkan tangan. "Harusnya Pak Dylan paham satu hal, saya sudah pernah gagal sebelumnya, dan saya belum memiliki niat untuk berkomitmen lagi. Saya masih ingin full bersama Dio, anak saya." Calista melenggang keluar ruangan atasannya itu, ia tak bisa membendung air mata yang meluncur dari sudut matanya, Calista lelah bernegosiasi dengan hatinya. Jujur, ia butuh Dylan, hanya saja Calista takut melukai sang putra yang sibuk mencari di mana ayahnya berada. Sedangkan manusia yang disebut 'ayah' memang tak pernah ada, dia telah dimiliki wanita lain. Setelah gagal membina rumah tangga bersama Ardan, Calista tak berniat membuka perasaannya lagi, tapi sosok bernama Dylan Azel yang menjelma sebagai atasannya di kantor muncul dan membawa segenggam harapan. Terlalu banyak perbedaan antara mereka, ini tentang sebuah keyakinan, bagaimana semuanya bisa tetap berlanjut?

Chapter 1Prolog.

Suara ketukan palu hakim menjadi akhir hubungan pernikahan Calista Evanya serta Ardan Januar yang baru empat tahun merajut rumah tangga, wanita yang duduk tak jauh dari Januar itu meremas lututnya sendiri seraya menahan air matanya agar tak jatuh, tapi lagi-lagi ia yang kalah. Air matanya jatuh begitu saja mengekspresikan perasaannya hari ini, gugatan cerai dari Ardan tak bisa dielak sama sekali, Calista tak bisa melakukan apa-apa. Padahal tak ada yang berkhianat antara keduanya, bukan juga masalah ekonomi yang menjadi momok klasik bagi pasangan suami-istri, masalahnya sederhana; restu yang tak pernah bisa Calista dapatkan.

Wanita 25tahun itu sadar betul seperti apa bencinya Maya—sang ibu mertua—terhadap dirinya sejak Calista dan Ardan menjalin hubungan saat mereka masih sama-sama kuliah, ternyata tulusnya perasaan Calista yang ia pertahankan sejak enam tahun lamanya tak sanggup meruntuhkan hati Maya yang beku, tak sanggup melunturkan kebencian terhadap dirinya yang dianggap tak pantas untuk Ardan. Meski Ardan sendiri tetap menentang sang ibu dan menikahi Calista tanpa restu, tapi lambat laun semua pun pupus pada akhirnya.

Entah seperti apa, restu seorang ibu adalah pengokoh hubungan paling kuat di antara pasangan suami-istri pun antara Ardan serta Calista, sakit hati selama dua tahun menjalin hubungan dengan Ardan selalu Calista tahan, ia kuatkan batinnya hingga mereka menikah tanpa restu, tapi sikap Maya lebih menyakitkan setelahnya, wanita itu bahkan tak menganggap Ardio—putra Ardan dan Calista—sebagai cucunya, belum cukup sayatan yang Maya bagi, karena wanita itu memilihkan wanita lain untuk jadi istri kedua Ardan, setelahnya semua guncangan itu meruntuhkan pertahanan kesabaran Calista, ia gagal untuk segalanya.

Kini, Calista Evanya resmi menjadi seorang janda, dan hak asuh atas Ardio Januar resmi jatuh ke tangan Calista setelah Ardan memang tak mungkin mengurus sang putra saat ibunya sendiri begitu benci pada balita tak berdosa itu.

Ardan hanya diam setelah putusan terakhir dari sang hakim, ia menoleh pada Calista yang terlihat menangis, wanita itu bergerak keluar disusul pengacaranya setelah hakim mengakhiri sidang pagi ini.

"Aku mau langsung pulang aja, Mer," ucap Calista seraya menuruni sekitar lima anak tangga menuju parkiran pengadilan, Meri—sang pengacara—sekaligus teman dekat Calista itu menghela napas panjang, ia bingung harus bagaimana menghibur Calista yang kini begitu hancur, Meri tahu seperti apa kisah Calista dan Ardan sejak mereka masih duduk di bangku kuliah.

"Lista, kalau kamu butuh tempat bercerita atau hal lain, tolong hubungi aku." Meri menepuk bahu wanita itu saat Calista membuka pintu mobilnya. "Aku siap kapan pun buat kamu, nggak akan ada yang berubah."

Calista mengurungkan niatnya untuk masuk ke mobil, ia mengusap air matanya dan memaksa tersenyum. "Makasih, sendiri dulu mungkin lebih baik. Makasih kamu udah mau jadi pengacaraku hari ini. Maaf bikin repot kamu, Mer."

"Itu kewajibanku, Lista. Hati-hati di jalan, ingat ya, hubungi aku kapan pun kamu butuh." Meri menepuk lagi bahu Calista sebelum melenggang menghampiri mobilnya.

Tepat setelah Meri melenggang pergi, sosok Ardan datang dan menahan Calista yang sudah membuka lagi pintu mobilnya, wanita itu kembali mengurungkan niat dan meluruhkan tangan Ardan dari lengan kanannya.

"Calista, maaf."

"Saya tahu, saya paham, saya yang salah. Harusnya memang cerita saya sama kamu nggak seperti ini, Ar. Ibu nggak akan paham, kamu tenang aja ya ... lima bulan lagi semua berubah, saya pasti datang ke acara pernikahan kamu, sambut hari bahagia kamu tentunya." Wanita yang mengenakan hijab pashmina putih itu meluruhkan lagi air matanya, sudah pasti hari ini air mata akan terus menetes tiada akhir. Siapa yang menyukai sebuah perpisahan memangnya?

"Lista, andai kita punya pilihan, saya cinta sama kamu, nggak akan berakhir." Raut melankolis Ardan begitu kentara, dia juga sama remuknya karena harus meninggalkan seorang wanita yang sudah enam tahun bersamanya melalui liku-liku tak mudah, tapi Ardan sadar—kalau hubungan mereka tetap berlangsung, maka Calista yang akan terus terluka oleh keangkuhan Maya.

"Kita memang nggak pernah punya pilihan sejak lama, tapi kita paksa, dan inilah akhirnya. Saya sama kamu nggak pernah berlanjut, Ar."

"Dio gimana?"

"Dio putra saya, biar saya yang urus semua, permisi."

"Calista, tapi—"

Wanita itu sudah lebih dulu masuk mobil dan menutup pintu, ia parkir mundur kendaraannya seraya terus menangis, andai mereka tak pernah menentang keputusan Maya, pasti takkan ada luka menganga sebesar itu. Sejak lama Calista membiarkan luka-lukanya semakin bernanah tanpa bisa mengobatinya, lalu Maya sayat lagi di sisi yang lain tanpa membiarkan Calista agar sembuh, cinta seperti apa yang harus dipertahankan saat pihak lain tak bisa melanjutkan.

Calista sudah berada di puncak akhir, ia memilih mundur dan meninggalkan laju yang tak bisa dilanjutkan, ia berhasil keluar dari labirin penuh liku yang dibuat Maya, ibu mertuanya itu akan senang menghadapi resminya perpisahan antara Calista dan Ardan.

"Kita yang salah, aku memang nggak pantas buat kamu, Ar. Selamat tinggal."

***

Vous aimerez aussi

Pernikahan Kontrak: Pengantin Pengganti

Beberapa menit sebelum pernikahannya, Jeslyn mengetahui bahwa calon suaminya hanya mengincar keuntungan yang akan didapat dengan menikahinya. Patah hati dan merasa dikhianati, dia memilih satu-satunya pilihan yang ada pada saat itu, yaitu untuk melakukan pernikahan kontrak dengan pria yang bisa ia temukan, atau jika tidak, kekayaan keluarganya akan jatuh ke tangan musuh. … "Tuan, tolong, maukah Anda menikahi saya?" Dia bertanya padanya. Seorang pria yang dia lihat masuk ke kamar kecil tempat pernikahan. 'Dia pasti salah satu tamu,' pikirnya. Maverick terkejut dengan proposal itu. Dia melihat Jeslyn mengerutkan dahi ketika dia menoleh untuk menatapnya. Jelas dia ketakutan padanya, namun dia menenangkan diri, siap untuk melompat ke misteri di hadapannya. "Ini akan menjadi kontrak pernikahan. Kita akan bercerai setelah satu tahun," katanya. Dia juga memerlukan seorang wanita untuk anak nakalnya, jadi dia menjawab, "Deal." Tanpa sepengetahuannya, dia baru saja membuat kesepakatan dengan setan termanis yang pernah ada. ... Dia adalah mimpi buruk negara M, negara di mana kejahatan memerintah. Dia adalah kelinci kecil yang dibesarkan dengan cinta dan kasih sayang. Membunuh lalat? Tidak, dia belum pernah melakukan itu sebelumnya. Namun, terpaksa menjadi istri iblis, dia tidak punya pilihan selain melepaskan kepribadiannya yang palsu. Kelinci kecil apa? Siapa bilang dia tidak bisa menginjak jari-jari tangan seorang pianis dengan tumitnya dan pura-pura seperti tidak bermaksud melakukannya? Ha, selebriti ini ingin memainkan kartu kasihan? Apakah mereka ingin mendapatkan simpati masyarakat? Nah, mengapa lagi dia disebut 'kelinci kecil'? Bukankah itu karena dia terbaik dalam berakting imut? Apakah tidak ada yang memberi tahu teratai putih ini yang ingin menyelam ke tempat tidur suaminya bahwa dia mencuri jiwanya ketika dia menampar anak nakal itu?

Hassy_101 · Urbain
Pas assez d’évaluations
501 Chs

Pernikahan Elite Penuh Cinta: Suami Licik, Istri Manis Penyendiri

Wen Xuxu adalah seorang wanita ulet, berbakat, cerdas dan berani yang diasuh oleh keluarga Yan pada usia empat tahun ketika dia kehilangan kedua orang tuanya. Dibesarkan untuk menjadi penerus konglomerat besar, Yan Rusheng adalah seorang pria penyendiri, cerdas dan sombong yang merupakan seorang bujangan paling dicari di ibu kota. Meskipun tumbuh bersama, keduanya seperti saling memperlakukan dengan buruk. Wen Xuxu mengecap Yan Rusheng sebagai seorang yang berengsek dan penakluk wanita, sementara di mata Yan Rusheng, Wen Xuxu adalah seorang wanita pemarah. Seiring waktu, mereka saling jatuh cinta, tetapi mereka tetap menyembunyikan perasaan mereka satu sama lain. Karena sebuah nasib, mereka dipaksa untuk menikah. Dan tidak diketahui oleh orang lain dan Yan Rusheng, Wen Xuxu telah menyembunyikan rahasia yang mendalam selama bertahun-tahun .... Kata kunci: Kekasih masa kecil, Penakluk Wanita, Penyendiri, Belahan Jiwa, Pernikahan Paksa, Anak Yatim, Sekretaris Adegan Manis: Tiba-tiba, Wen Xuxu mengulurkan tangannya untuk mencengkeram dan menarik pergelangan tangan Yan Rusheng dengan paksa. Yan Rusheng tertangkap basah dan dia kehilangan pijakannya. Dia jatuh di tempat tidur dan kemudian napasnya melambat. Tuan Muda Yan takut bahwa dia mungkin kehilangan kendali atas dirinya dan melakukan sesuatu pada Wen Xuxu ... wanita yang dibencinya. Oleh karena itu dia buru-buru mengangkat kepalanya. Tetapi dia belum sempat bergerak menjauh ketika Wen Xuxu mengulurkan tangan dan melingkarkannya ke leher Yan Rusheng. "Jangan pergi."

Wei yang · Urbain
4.7
1998 Chs

Nyonya Mengejutkan Identitasnya Seluruh Kota Lagi

Qiao Nian tinggal di rumah keluarga Qiao selama 18 tahun sebelum orang tua kandungnya menemukannya. Tiba-tiba, semua keluarga kaya di kota itu tahu bahwa keluarga Qiao memiliki anak perempuan palsu! Anak perempuan sejati dari keluarga yang berkecukupan pasti berbakat, lembut dan baik hati. Anak perempuan palsu pasti tidak akan bisa menguasai kemampuan apa pun dan tidak mencapai apa-apa. Semua orang ingin melihat betapa sengsaranya dia ketika dia harus kembali ke lembahnya setelah diusir dari keluarga kaya! Qiao Nian juga berpikir bahwa orang tua kandungnya adalah guru-guru miskin dari Kabupaten Luohe. Siapa sangka bahwa kakaknya mengendarai Phaeton yang harganya tiga ratus ribu yuan! Ayah kandungnya juga seorang profesor yang mengajar di Universitas Tsinghua! Bos besar dari keluarga penjahat itu menjadi penjilat dan membungkuk di depan kakeknya... Qiao Nian terperangah. Ehm... ini tidak sama dengan mengatakan ya! Setelah terbebas dari keluarga penjahat, Qiao Nian bisa menjadi dirinya sendiri. Dia adalah siswa terbaik dalam ujian masuk perguruan tinggi, bintang siaran langsung dan pewaris warisan budaya yang tak ternilai... Identitasnya terungkap dan ketika dia mulai muncul di pencarian teratas di kota, keluarga penjahat itu menjadi pucat. Anti-fans mengejek: Apa gunanya berpura-pura? Bukankah kamu hanya terus mengikuti kakakku setiap hari? Qiao Nian menjawab: Maaf tapi saya sudah punya pasangan. Kakak Sempurna: @Qiao Nian. Izinkan aku memperkenalkannya kepada semua orang. Ini adalah adikku. Kakek Kaya Raya: Cucu kesayanganku, kenapa kamu bekerja keras? Kalau kamu mau sepeda, kakek akan belikan untukmu! Orang kaya dan berpengaruh di Beijing menyebarkan rumor bahwa Master Wang menyembunyikan seorang istri di rumah mewahnya. Tidak peduli seberapa keras orang mencoba membujuknya, dia tak pernah membawanya keluar untuk bertemu orang lain. Jika ditanya, dia akan mengatakan kalimat yang sama. "Istri saya dari pedesaan dan dia pemalu." Itu sampai pada suatu hari ketika seseorang melihat Master Wang yang mulia dan dingin memegang pinggang ramping seorang gadis sambil bersembunyi di sudut dinding dan bergumam dengan mata merah. "Sayang, kapan kamu akan memberiku gelar?" [Anak perempuan palsu yang sebenarnya berasal dari keluarga kaya] + [Dua bos besar]

Brother Ling · Urbain
Pas assez d’évaluations
696 Chs

Pernikahan Sementara

Arsyilla Ayunda, gadis menawan yang baru berusia 17 tahun. Gadis itu baru merasakan yang namanya masa puber. Ya … dia telat merasakan puber karena sifatnya yang terlalu kekanakkan, tapi tidak manja. Lagi senang-senangnya mengenal cinta, Cia (panggilan akrabnya) harus menerima kenyataan pahit, almarhum kakeknya yang telah meninggal beberapa tahun silam meninggalkan wasiat yang membuatnya ingin hilang dari muka bumi. Wasiat gila itu berisikan tentang perjodohannya dengan seorang pria yang memiliki selisih usia sepuluh tahun darinya (udah pasti si pria yang lebih tua). Bahkan perjodohan itu sudah terjadi saat dirinya masih menjadi benih dalam kandungan sang ibu. Sialnya lagi ‘situa bangka’ (julukkan Cia untuk pria yang dijodohkan dengannya) itu adalah guru sekaligus kepala sekolahnya. "Saya, nggak mau nikah sama BAPAK!” "Kamu pikir Saya mau?" "Kalau gitu ngomong dong! Jangan diem aja kayak ban kehabisan angin." "Saya tidak mau membuang energi, tidak merubah apapun." * Mahardhika Addhipratma Sanjaya, pria berusia 27 tahun, memiliki wajah tampan dan tubuh sempurna. Pria berkepribadian dingin itu di paksa menikah dengan remaja labil, cucu dari sahabat kakeknya. Bisakah dia menjalani perjodohan ini? Mampukah dia bertahan demi tujuan tersembunyinya? Lalu bagaimana dengan Cia? Bisakah gadis itu melewati cobaan ini dengan waras? Gadis barbar itu menganggap kisah hidupnya seperti sinetron azab. Dimana dirinya terkena karma karena terlalu sering berganti pacar. 'Oh, Tuhan! Bisakah Engkau membuatku menjadi zigot lagi?’ jerit batin Cia. Nikmati kisah mereka yang akan membuat kalian tertawa, menangis, sedih dan juga bahagia. Pastinya baper parah ....

Ardhaharyani_9027 · Urbain
4.9
638 Chs

Sisa Hidupku Adalah Untukmu

Yu Yuehan adalah seorang presiden direktur yang kaya, sempurna, dan tidak mudah didekati seperti orang kaya pada umumnya - pria terkaya di Kota H; tapi suatu hari, seorang bocah perempuan tiba-tiba muncul dalam hidupnya sebagai putrinya! Walaupun pria itu cukup yakin dirinya tidak pernah menyentuh wanita sebelumnya, hasil tes DNA memastikan bahwa bocah itu adalah anaknya! Segera ia menjadi seorang 'papi' yang baik bagi bocah mungil itu, Xiao Liuliu. Dua tahun kemudian, untuk beberapa alasan yang tidak dapat dijelaskan, Xiao Liuliu menjadi sangat menyukai seorang perawat yang sedang dalam masa percobaan, Nian Xiaomu, yang dipekerjakan untuk merawat Xiao Liuliu. Nian Xiaomu memiliki kepribadian yang kuat dan tidak membiarkan siapa pun merundungnya. Terus-menerus khawatir jika ada yang akan mencelakai putrinya, Yu Yuehan selalu mengawasi Nian Xiaomu. Namun, putrinya yang terlihat baik dan manis di luar, diam-diam mempunyai rencana untuk ayahnya .... Waktu berlalu, Nian Xiaomu menunjukkan sisi yang memikat sedikit demi sedikit; dan untuk pertama kali dalam hidupnya, Yu Yuehan tertarik pada wanita misterius ini .... Kata Kunci: Putri yang Misterius, Putri yang Manis, Tidak Mudah Didekati, Wanita Kuat Adegan yang manis: “Papi, Papi sangat tampan!” pipi Xiao Liuliu memerah. “Papi, aku mau digendong!” Xiao Liuliu merengek. “Papi, aku mau adik perempuan! Ayo cepat buat bersama Mami.” “Papi ....” Yu Yuehan berkata dengan ekspresi datar, "Aku tidak pernah tidur dengan wanita mana pun! Bagaimana mungkin aku mempunyai seorang anak perempuan!?" “Apa Mami tidur dengan Papi tanpa Papi sadari?” Yu Yuehan: "…"

Stupa Demon · Urbain
4.8
1546 Chs

Setelah Meninggalkan CEO, Dia Mengejutkan Dunia

``` Mo Rao lahir di keluarga dokter militer. Orang tuanya telah mempertaruhkan nyawa mereka untuk menyelamatkan nenek Fu Ying, sehingga yang terakhir memaksa Fu Ying untuk menerima Mo Rao sebagai istrinya. Mo Rao selalu tahu bahwa Fu Ying memiliki gadis pujaan bernama Qu Ru. Gadis ini gagal menikah dengan Fu Ying sebagaimana keinginannya karena nenek Fu Ying menghalanginya. Setelah menikah, Fu Ying sangat memperhatikan Mo Rao. Mereka bahkan sangat cocok terutama di atas ranjang. Fu Ying selalu menemukan dirinya tenggelam dalam kelembutan Mo Rao. Hingga suatu hari, Fu Ying berkata, “Qu Ru telah kembali. Mari kita bercerai. Aku akan mentransfer properti yang telah aku janjikan kepadamu atas namamu.” Mo Rao berkata, “Bisakah kita tidak bercerai? Bagaimana jika... aku hamil...?” Fu Ying menjawab tanpa hati, “Aborsi saja! Aku tidak ingin ada lagi hambatan antara aku dengan Qu Ru. Lagipula, Qu Ru memiliki leukemia, dan sumsum tulangmu secara kebetulan cocok dengan dia. Jika kamu bersedia mendonasikanmu, aku bisa menjanjikanmu apa saja.” Mo Rao berkata, “Bagaimana jika syaratku adalah kita tidak bercerai?” Mata Fu Ying berubah dingin. “Mo Rao, jangan terlalu serakah. Bahkan jika aku menjanjikanmu demi Qu Ru, kamu tahu sendiri aku tidak mencintaimu.” Kata-kata ‘aku tidak mencintaimu’ menusuk hati Mo Rao seperti sebilah pisau. Senyumnya tiba-tiba menjadi terpelintir dan dia bukan lagi wanita penurut seperti dulu. “Fu Ying, ini pertama kalinya kamu membuatku muak. Kamu menyebutku serakah, tapi bukankah kamu sama? Kamu ingin aku menceraikanmu agar kamu bisa bersama dengan Qu Ru? Baik, aku setuju dengan itu. Tapi kamu bahkan bermimpi kalau aku akan menyelamatkannya? Jangan lupa, tidak ada yang namanya mendapatkan semua yang terbaik dalam hidup, sama seperti antara kamu dan aku.” Kemudian Mo Rao pergi. Fu Ying benar-benar merasa sesak, dan perasaan ini membuatnya gila. Ketika Mo Rao muncul sekali lagi, dia telah menjadi bintang yang menyilaukan. Ketika dia muncul di hadapan Fu Ying, bergandengan tangan dengan kekasih barunya, Fu Ying tidak peduli lagi dan berkata, “Sayang, bukankah kamu bilang kamu hanya akan mencintaiku?” Mo Rao tersenyum samar. “Maaf, mantan suami. Aku salah dulu. Kamu hanya pengganti. Aku sebenarnya mencintai orang lain.” ```

Mountain Springs · Urbain
Pas assez d’évaluations
670 Chs

SOUTIEN