webnovel

True Love : Senior! I Love U

Matanya dan mata hangat itu beradu sama-sama terkejut menyadari keberadaan yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya. Dia sudah menyaksikan dengan mata kepala sendiri pernikahan sahabatnya sekaligus pernikahan laki-laki yang sangat dia cintai. Arsen. Dia bisa merasakan ada kabut yang menggelayut di matanya, ada gumpalan air yang memaksa keluar dari sana dan dia butuh menghindar dari tempat itu untuk menumpahkannya. Namun, entah kenapa kakinya tiba-tiba sulit untuk di gerakkan, kepalanya tiba-tiba pusing dan dia hanya bisa berdiri terpaku di tempat. Menyaksikan pemandangan yang sangat menyiksa hatinya, berdiri menyaksikan kenyataan yang tidak pernah di pikirkan sebelumnya. Dia harus mendengarkan janji-janji suci pernikahan yang di ucapkan dia harus melihat laki-laki itu menyematkan cincin pernikahan di jari manis sahabatnya. Dan dia harus melihat laki-laki itu memberikan ciuman pertamanya pada sahabatnya. Dia tidak tahan dengan semua itu. Tidak tahan dengan semua rasa sakit yang mulai menyerang hatinya, tidak tahan untuk segera menumpahkan air matanya. Namun itu pun tidak bisa di lakukannya, air matanya tidak bisa menetes seolah membeku seperti kebekuan hatinya yang sudah tidak bisa merasakan apa-apa.

Ahra_August · Urbain
Pas assez d’évaluations
406 Chs

DUA RATUS LIMA PULUH SEMBILAN

"Apakah ada yang masih ingin kau beli?" Tanya Wahyu setelah keluar dari salah satu toko pakaian. Niat Elise hanya ingin membeli satu pakaian saja tapi Wahyu menolak dan memilih beberapa pakaian lagi untuknya, akhirnya ia harus membawa banyak kantong yang berisi pakaian baru. Elise sebenarnya sangat kesal karena Wahyu memaksa untuk membayar nya.

"Berhenti merengut! Lain kali aku akan membiarkan mu yang membayarnya, jadi sekarang ayo kita pergi makan.. apa kau tidak lapar?"

Mendengar kata makan Elise baru sadar kalau mereka sudah berjalan sangat lama, dan benar ia juga merasakan lapar. "Ayo makan di sana!"

Wahyu melihat arah yang di tunjuk Elise ".. Kentucky?"

Elise mengangguk "Kaki ku sangat lelah, ayo kita ke sana saja.."

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com