Akhir-akhir ini Elise merasa kan hal aneh setiap memikirkan Wahyu, apakah hubungan mereka akan baik-baik saja, Elise tahu jika Wahyu tidak akan berubah padanya, tapi tetap saja ketidaknyamanan dalam hatinya sangat mengganggunya.
"When, maaf.." Elise mendengar suara tegas dari arah belakang. Elsie segera menoleh dan menemukan sosok lelaki tinggi dengan jas rapi tengah berdiri sambil tersenyum padanya. "Aku.. aku hanya ingin memastikan. Apa kau benar Elise? Kau pernah kursus di salah satu lembaga bahasa asing selama beberapa bulan.."
"Eh?"
****
"Aku sama sekali tidak menyangka, ternyata kau adalah salah satu tutor di lembaga tempatku belajar dulu? Tapi kenapa aku tidak pernah melihatmu? Dan yang lebih mengejutkan lagi kita bisa bertemu di sini?" ujar Elise takjub sambil memasukkan sesendok es krim ke mulutnya. Lelaki yang kini duduk di depannya ini memperkenalkan diri sebagai Elang.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com