webnovel

True Love : Senior! I Love U

Matanya dan mata hangat itu beradu sama-sama terkejut menyadari keberadaan yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya. Dia sudah menyaksikan dengan mata kepala sendiri pernikahan sahabatnya sekaligus pernikahan laki-laki yang sangat dia cintai. Arsen. Dia bisa merasakan ada kabut yang menggelayut di matanya, ada gumpalan air yang memaksa keluar dari sana dan dia butuh menghindar dari tempat itu untuk menumpahkannya. Namun, entah kenapa kakinya tiba-tiba sulit untuk di gerakkan, kepalanya tiba-tiba pusing dan dia hanya bisa berdiri terpaku di tempat. Menyaksikan pemandangan yang sangat menyiksa hatinya, berdiri menyaksikan kenyataan yang tidak pernah di pikirkan sebelumnya. Dia harus mendengarkan janji-janji suci pernikahan yang di ucapkan dia harus melihat laki-laki itu menyematkan cincin pernikahan di jari manis sahabatnya. Dan dia harus melihat laki-laki itu memberikan ciuman pertamanya pada sahabatnya. Dia tidak tahan dengan semua itu. Tidak tahan dengan semua rasa sakit yang mulai menyerang hatinya, tidak tahan untuk segera menumpahkan air matanya. Namun itu pun tidak bisa di lakukannya, air matanya tidak bisa menetes seolah membeku seperti kebekuan hatinya yang sudah tidak bisa merasakan apa-apa.

Ahra_August · Urbain
Pas assez d’évaluations
406 Chs

DUA RATUS EMPAT PULUH ENAM

Akhir-akhir ini Elise merasa kan hal aneh setiap memikirkan Wahyu, apakah hubungan mereka akan baik-baik saja, Elise tahu jika Wahyu tidak akan berubah padanya, tapi tetap saja ketidaknyamanan dalam hatinya sangat mengganggunya.

"When, maaf.." Elise mendengar suara tegas dari arah belakang. Elsie segera menoleh dan menemukan sosok lelaki tinggi dengan jas rapi tengah berdiri sambil tersenyum padanya. "Aku.. aku hanya ingin memastikan. Apa kau benar Elise? Kau pernah kursus di salah satu lembaga bahasa asing selama beberapa bulan.."

"Eh?"

****

"Aku sama sekali tidak menyangka, ternyata kau adalah salah satu tutor di lembaga tempatku belajar dulu? Tapi kenapa aku tidak pernah melihatmu? Dan yang lebih mengejutkan lagi kita bisa bertemu di sini?" ujar Elise takjub sambil memasukkan sesendok es krim ke mulutnya. Lelaki yang kini duduk di depannya ini memperkenalkan diri sebagai Elang.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com