webnovel

rasa itu?

pagi ini pagi yang cerah, namun ta begitu cerah menurutku. dengan langkah gontai ku telusuri lorong perumahan di kampung itu. tapi cerita ini bukan tentang perjalanan ku. ya, aku seorang maba, dan pagi ini aku harus segera datang tepat waktu. tapi ini juga bukan tentang kedisiplinan ku.

ya ya yaa..

baiklah, ini tentang seorang pemuda yang sekarang berdiri di depan ku, tepat di depan ku. ya, sebelum sampai di kampus aku bertemu dengan nya. entah angin apa yang membawaku berjalan menemui nya, mungkin angin rindu. tidak tidak, itu terlalu semu, aku baru saja mengenal nya satu minggu yang lalu. dia itu, kaka tingkat ku. sebenarnya aku menemui nya bukan karna rindu, tapi karna dia ingin memberikan sesuatu pada ku. bukan, ini bukan coklat, bukan bunga, bukan cincin dan yang lain nya, ini hanya selembar kertas, bukan juga surat cinta. ah ayolah, ini hanyalah sebuah formulir yang harus ku isi untuk ospek jurusan. yaa, kita akan camping bersama, tapi tidak berdua. tuhaaaan, sepertinya aku mabuk.

"hei lusi, o iya, ini formulir nya. temen yang lain tolong di kasih tau yaa. dan (blablabla)" entah apa yang di katakan nya, aku ta perduli. aku terlalu fokus pada hati ku. ayolah lusi, sadarlahh

"lusi?"

"hah? iya ka?? aduh ka, sorry ya. lusi lagi ga fokus"

"lagi ada masalah?" kak reza itu orang nya cuek, tapi kalo udah kenal dia itu care, itu yg membuat ku jatuh hingga sedalam ini. hah sudahlah, dari pada aku di sini semakin tenggelam, segera ku cari alasan untuk pergi

"ka, lusi masuk kelas ya, udah di tungguin sama temen"

"oke, semangat ya"

"siap ka"