Ferdi yang sudah berada di rumah orang tuanya perlahan membuka mata. Dia melihat mama dan papanya ada di sana mendengus kesal.
"Mana Christineku?" tanya Ferdi membuat kedua orang itu menoleh.
Novita dan Willy langsung menghampiri Ferdi. Mereka sangat khawatir dengan kondisi Ferdi yang melemah.
"Ferdi, kamu pulihkan kondisi kamu dulu," kata Novita.
"Aku mau tahu itu anakku atau pria tadi!" teriak Ferdi.
"Kamu bisa bertanya lain waktu. Sekarang pulihkan dulu kondisi kamu biar bisa bertemu dia," kata Novita.
Ferdi memalingkan wajah. Dia sangat kesal dengan mama dan papanya yang selalu saja mengganggu hubungan dia bersama Christine.
"Ma, kita keluar dulu saja. Dia butuh ketenangan," kata Willy.
Mereka berdua berjalan menuju ruang tamu. Saat sudah di sana, mereka mendudukkan diri di sofa.
"Pa, apa benar perempuan itu hamil anak pria lain?" tanya Novita.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com