webnovel

Theodor Obsession

Theodor Ace Bowie anak dari seorang pengusaha terkenal bernama Arga Bowie dengan istrinya Sienna Reagan. Mata biru kelam milik Theodor selalu menatap dingin ke orang-orang sekitarnya kecuali dengan gadis bernama Kaila Davina Abraham yang merupakan anak satu-satunya dari Samuel Abraham dan Rebecca yang merupakan sahabatnya Sienna istri dari Arga. Hari demi Hari Theodor berhasil lewati bersama dengan Kaila. Dari kecil mereka selalu bersama dan sekolah bersama. Di hati Theodor, ia menanamkan bahwa Kaila hanya miliknya seorang. Bagi dia tidak ada yang boleh menyakiti atau menyentuh Kaila seujung kuku pun atau dia akan membuat orang-orang itu tidak akan terlihat lagi. Kaila benar-benar bosan saat melihat selalu ada Theodor di mana pun dia berada sehingga dia hendak memutuskan persahabatan yang sudah terjalin selama ini, tapi siapa sangka Kaila malah makin terikat dengan Theodor. "Aku bosan sama kamu, Theo," kata Kaila. "Maksud kamu apa, Kaila? Kamu membenciku? Kamu itu hanya milikku! Sejauh mana kau berlari pasti akan aku dapatkan kembali!" teriak Theodor. Akankan Kaila bersama Theodor atau Theodor akan menyingkirkan Kaila supaya tidak ada yang bisa memilikinya?

noviaaryani · Urbain
Pas assez d’évaluations
405 Chs

Love you

Nathan yang sudah sampai di rumah sakit melangkah ke ruangan James. Dia langsung masuk ke dalam begitu disuruh masuk.

"Ada apa, Nathan? Tumben sekali lu ke sini," kata James.

Nathan menghelakan napas dan langsung mengeluarkan sampel rambut dia dan Ben yang berada di plastik bening.

"Apa yang lu mau gue lakuin dengan rambut itu?" tanya James.

Nathan menjelaskan apa yang dia inginkan membuat James menggeleng-gelengkan kepala. Pria itu tidak menyangka kalau Nathan akan nekat seperti ini.

"Lu ini sangat keterlaluan. Lusi itu tidak mungkin akan mengkhianati lu," kata James.

"Ayolah, gue mohon lu lakuin apa yang gue mau," balas Nathan.

Tring

Tiba-tiba ponsel Nathan berbunyi. Pria itu melihat kalau panggilan itu dari Lusi langsung mengangkatnya.

"Ada apa?" tanya Nathan.

"Jalan-jalan yuk. Kita sudah lama sekali tidak berjalan bertiga. Terakhir pas sebelum aku kabur kita cuma jalan berdua," ajak Lusi.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com