"Kau perhatikan kelereng ini" Seketika pria tua itu mengenggam sebuah kelereng yang berukuran cukup besar. Ia melambungkan kelereng itu ke udara dan di sulapnya menjadi tujuh pecahan. "Kau perhatikan kelereng itu, kelereng yang utuh tadi adalah kekuatan inti. Seketika menjadi beberapa pecahan dan salah satu pecahan inti itu ada pada dirimu"