webnovel

The Story of Dusk -Indonesia-

Dia pergi ke tempat yang tidak seharusnya dia kunjungi. Dia mengambil jalan yang seharusnya tidak diambilnya. Dan… Dia mencintai seseorang yang seharusnya tidak dia cintai. ******** Dia dikirim kepadanya untuk mengambil informasi, tetapi nasibnya berubah ketika dia jatuh cinta padanya… ******* SNIPPET ******* "Luna." Dia berkata. Mata gadis itu begitu menawan sehingga Xiao Tianyao tidak bisa mengalihkan perhatian darinya, seolah-olah ada sesuatu yang merasuki jiwanya. "Cantik ..." Dia terus mengulangi kata yang sama dalam lamunannya. "... Semua orang istana dari Kerajaan Xinghe akan dihukum mati," seorang Kasim menambahkan beberapa informasi sebelum dia mengakhiri keputusan itu. Setelah itu, seorang prajurit melangkah maju dan hendak meraih tangan Luna dengan niat untuk menyeretnya pergi. Namun, secara mengejutkan Xiao Tianyao memegang tangannya sebelum dia bisa menyentuhnya. "Jauhi dia," Xiao Tianyao berkata dengan dingin. Dengan ekspresi bingung dia bertanya. “Tapi, Jenderal… keputusan itu mengatakan kita harus membunuhnya.” "Aku menginginkannya." Dia berkata dengan final. "Tapi, Pangeran Xiao Tianyao tindakanmu bertentangan dengan keputusan Kekaisaran..." balas sang kasim itu. Xiao Tianyao tidak mengatakan apa-apa lagi ketika dia membantu Luna untuk berdiri, mengabaikan semua mata yang bertanya-tanya saat dia membawanya pergi. Sikap Xiao Tianyao yang tak terduga membuat bingung semua orang yang hadir di sana. ************************ Update setiap Senin dan Selasa Pkl. 10.00 wib. ************************ ##Meet me on instragram : jikan_yo_tomare Disclaimer : cover picture is from pinterest.com Check out my other stories: **PURPLE DUSK TILL DAWN: dearest through the time –Indonesia- **Cinta sang Monster **MARRIED TO A STRANGER

jikanyotomare · Histoire
Pas assez d’évaluations
165 Chs

AKU AKAN MERINDUKANMU SAYANG

Senja mengingatnya denga jelas bahwa ia pernah berada disana bersama dengan Xiao Tianyou dan Xiao Jun ketika ia bertemu dengan Modama untuk pertama kali, Xiao Jun menyelamatkan banyak anak kecil dari bawah kendali Modama.

Meskipun rencana untuk menyelamatkan anak-anak itu adalah salah satu rencama Modama dan Tetua Zhong untuk menjebak Xiao Jun, tapi untuk membiarkan anak-anak di usia sekecil itu untuk berada di bawah Kendali Modama juga merupakan hal yang buruk. Siapa yang akan mengira bahwa Tetua Zhong akan mengambil tangan musuh dan menusuk Xiao Jun dari belakang? Atau untuk memikirkan bahwa anak-anak itu adalah bagian dari rencana dari Modama sedikit keterlaluan, tapi kenyataan mengatakan yang sebaliknya.

Modama sudah kehilangan semua kesadarannya untuk berpikir dengan normal. Ia tidak memiliki keraguan untuk menggunakan anak-anak sebagai keuntungannya sendiri.

"Yun… terima kasih…" Senja memeluk Yun.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com