webnovel

The Miracle of Death

Si kembar di bunuh oleh Putra Mahkota yang membenci kehadiran mereka, karena kehadiran mereka membuat Putra Mahkota kehilangan kasih sayang Kaisar. Tapi si kembar berhasil kembali dalam keadaan hidup. Bahkan mereka berdua memiliki sihir yang menjadi legenda Kekaisaran. Padahal mereka dulunya tidak memiliki sihir sama sekali tapi berkat seorang wanita yang mengaku dirinya sebagai Dewi membuat mereka bisa hidup dengan sihir terkuat dengan syarat mereka harus membantu sang Dewi. Mereka berniat balas dendam akan apa yang di perbuat Putra Mahkota, dan membuat dirinya sengsara. Tapi semua itu tak mudah, banyak masalah dan takdir yang mengikuti mereka, dan perjalanan mereka di mulai hari itu.

Park_Keyza · Fantaisie
Pas assez d’évaluations
410 Chs

They Finally Know

"Jadi kapan sidangnya terjadi?"

Si kembar hanya diam, tapi tangan Rimonda bergerak untuk mengambil sebuah kertas yang ada di atas meja kerjanya. Memberikan kertas itu pada mereka menatapnya penuh akan rasa penasaran.

Giselle langsung mengambil kertas itu, menatap ke arah tulisan yang tertera di atas sana. Terlihat jelas bahwa di sana tertulis tentang jadwal sidang terakhir dengan hari hukuman untuk Duke Lawton dan Pangeran Theodore.

"Hah.. jadi tinggal lima hari lagi sebelum hati hukuman" ucap Giselle menatap nanar pada lembar kertas itu.

"Apa kau sudah bertemu ayahmu?" Irene menyahut menatap Giselle dengan tatapan khawatir, dia yang duduk tenang di atas sofa jelas busa melihat tatapan penuh akan rasa sakit hati dari Giselle dan Rimonda juga tau hal itu.

"Sudah, baru saja" jawab Giselle dengan tenang.

"Aku sudah berbaikan dengan ayah tapi, aku masih belum bisa memaafkan dirinya" ucapnya lagi merasa takut bahwa selama sisa waktu yang ada dia belum bisa memaafkan ayahnya.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com