Claire menatap wajah Renji yang masih tertidur sejak kecelakaan itu terjadi. Walau Dokter sudah mendiagnosis Renji tak ada kendala yang serius dari lukanya, namun tetap saja hingga siang ini cowok itu masih tertidur pulas seolah tidak pernah tertidur beberapa hari.
Renji bukan lah sosok yang selalu mengandalkan tidur sebagai istirahatnya selalu. Lalu juga bukan tipikal orang yang mengutamakan tidur adalah kesenangannya. Bahkan Renji pernah berkata jikalau bisa melakukan tidak tertidur sepanjang malam, akan ia lakukan demi melindungi dua sepupunya.
Memang saat ini keadaannya berbeda. Renji sedang terluka hingga lengan kirinya di perban, begitu pun juga lebam di pipi kanannya. Memakai helm pun tetap saja masih mengakibatkan luka.
"Claire. Kata, Vero, kamu dari kemarin belum makan."
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com