Semoga saja itu adalah untuk terakhir kalinya Claire melawan iblis yang memakan manusia. Tidak ada lagi iblis mana pun yang akan Claire hadapi, dan jangan pernah ada ketiga maupun seterusnya. Sudah cukup semua masalah berat Claire tangani.
Sebuah kemenangan walau ada luka di punggungnya saat ini. Rasanya seperti mati rasa sekali tidak bisa Claire senderkan pada sandaran kasur. Padahal biasanya duduk paling nyaman adalah ketika ia menahan kepalanya di sana, namun karena punggungnya begitu sakit Claire tidak dapat bisa melakukannya.
Menahan rasa sakitnya saja Claire begitu terasa ngilu, bagaimana memaksanya? Mungkin kah akan semakin tersiksa? Claire tidak bisa bayangkan jika besok masuk sekolah apakah akan kuat menahannya? Di duduki saja masih di rasakan sakit.
"Kenapa kamu nekad sekali, Claire?" Jeno merisaukan sejak melihat cewek itu di banting kasar oleh makhluk yang membuatnya ngeri itu.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com