"Citra, apakah kau…"
"Sayang…"
Ucapan Kenzo terhenti seketika saat mendengar suara laki-laki memanggil Citra, belum sempat Kenzo meneruskan ucapannya namun terpaksa dia hentikan.
"Oh, Sayang. Kau datang?" sambut Citra kemudian dan mengabaikan ucapan Kenzo tadi.
Alex, dia datang di saat bersamaan Kenzo ingin mengetahui segalanya dari Citra. Kenzo menoleh ke arah dimana Citra langsung saja melewatinya untuk menyambut kedatangan Alex, kekasihnya.
"Apakah aku mengganggu?" tanya Alex sambil menatap tajam ke arah Kenzo.
"Hais, apa yang kau katakan? Kemari, aku akan memperkenalkanmu padanya. Dia Kenzo, teman sekolahku saat di SMA dulu. Kami seangkatan, tapi beda jurusan. Kalian sudah bertemu kemarin di toko ini, bukan?" terang Citra seraya memperkenalkan Kenzo pada Alex.
Kenzo dan Alex saling bertatapan dengan sengit, Kenzo berusaha menahan napasnya dan mengulas senyuman paksa ketika Alex terus menatapnya dengan tajam, seolah penuh dengan kebencian di matanya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com