"Joe Hans."
Baru saja sebuah nama terdengar sangar membelai telinga mereka. Walaupun mereka belum tau siapa Joe Hans ini. Yang hanya mereka ketahui, Joe Hans hanyalah sekurity rendahan yang bekerja di perusahaan istrinya.
Namun karena seorang Joe Hans sudah membuat laki laki yang disegani di kampus ini patah kaki, jadi tidak bisa meremehkan Joe Hans sepenuhnya.
"Kau sudah salah besar berbuat seperti ini!" Ucap papa Tere penuh penekanan.
"Oh ya? Benarkah?" Sahut Joe santai. Sungguh, membuat papa Tere heran sekaligus kesal menghadapi Joe yang begitu tenang.
Biasanya, jangankan menyahuti, menatap balas pandangan saja orang lain tidak akan mampu jika sudah berhadapan face to face dengan papa Tere. Tapi Joe bukan hanya menatapnya, justru Joe mampu membalas kata.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com