Can I Change the Genre?
Berawal dari ketertarikan mereka di dunia seni dan sastra, Devan dan Erik menjadi teman dekat. Erik yang cerdas dan dingin, dan Devan yang tenang dan penyabar. Mereka melalui hari-hari yang berat dimana orang-orang menjauhi mereka dengan alasan tertentu, namun karena sudah memiliki satu sama lain, mereka sudah tidak terlalu memedulikan hal tersebut.
Tepat sehari sebelum kelulusan, Erik memberikan sebuah novel tua bergenre romantis, genre yang biasanya kurang disukai oleh Erik. Ia menitipkan buku itu sebagai alasan agar mereka tetap bisa sering-sering bertemu selepas kelulusan. Namun siapa sangka, setahun kemudian Devan mendengar kabar bahwa Erik telah menghembuskan napas terakhirnya.
Hal itu membuat Devan semakin jatuh dalam keputusasaan, ia mencoba menyibukkan diri dengan berbagai agenda. Namun tak bisa dipungkiri, bahwa kesedihannya tak kunjung pudar. Disaat ia merasa hampa, ia teringat oleh buku kepunyaan Erik.
Buku itu berjudul Ophelia Rhapsody, menceritakan tentang seorang gadis bangsawan bernama Ophelia yang gemar memainkan musik. Seorang pria bangsawan jatuh hati kepadanya setelah mendengar permainan musiknya. Permainan musik Ophelia dapat menyembuhkan penyakit, dan ia menyelamatkan banyak orang.
Terdengar klise, tapi buku ini buku favorit Erik. Seorang yang tidak menyukai genre romantis, lantas apa yang menyebabkan ia menyukai buku ini? Rasa penasaran membuncah, ia membalik lembar demi lembar hingga tak sadar tertidur. Namun mengapa disaat membuka mata, dirinya menjadi Adrian, si tokoh utama pria di novel ini?
VincentMarteen · Fantaisie
