Jantung Massimo terasa mencelos jatuh dari rongga dadanya melihat ekspresi yang diberikan Gina begitu dia masuk kembali kedalam kamar dengan membawa dua kardus pizza yang baru diambilnya dari kurir.
"Oh my love.."
Gina mencebikkan bibirnya dengan terus memberikan tatapan memelasnya pada Massimo. "Aku lapar," isaknya lirih.
Bruk..
Kardus pizza yang dibawa Massimo jatuh ke lantai begitu saja saat Massimo melepaskan cengkraman tangannya dari ikatan kedua kardus itu ketika memilih berlari ke ranjang untuk menghampiri Gina yang terlihat begitu menyedihkan dimatanya, sesampainya di ranjang Massimo langsung merengkuh Gina kedalam pelukannya. Membelai-belai kepala belakang Gina dengan penuh kasih.
"Ssshhh baby..."
Gina yang tidak menyangka akan mendapatkan perlakuan seperti itu dari Massimo terlihat bingung dan terdiam selama beberapa saat sebelum akhirnya mendorong Massimo menjauh darinya dengan sekuat tenaga.
"Baby..."
"Kau kenapa?"
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com