Selama Massimo dan Julian bergantian bicara, Selena dan Rosa tidak membuka bibirnya sama sekali. Keduanya begitu terkejut saat diberitahu kemungkinan sang ibu masih hidup.
Pada awalnya Selena dan Rosa terlihat senang mendengar kabar itu, namun setelah Massimo mengatakan jika otak dibalik teror yang datang pada Gina beberapa hari yang lalu adalah sang ibu, secara mendadak senyum keduanya langsung hilang.
"Meski belum ada bukti yang jelas namun aku yakin orang yang bertanggung jawab atas teror itu adalah Vanessa," ucap Massimo pelan, menyudahi penjelasannya dengan tatapan serius pada Selena dan Rosa.
"Apa hasil yang ditemukan polisi itu bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya?" tanya Selena tiba-tiba.
Massimo mengangguk. "Bisa, sudah ada empat dokter forensik berbeda yang melakukan pemeriksaan tulang belulang itu, Selena. Dan hasilnya sama, tidak ada satupun DNA yang cocok dengan Vanessa."
"Kalau Mommy masih hidup lalu kenapa Mommy tidak pulang?" ucap Rosa serak tanpa sadar.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com