"Aku rindu padamu, Gina," ucap Massimo dengan cepat. "Sampai kapan kau akan terus marah seperti ini padaku? Aku benar-benar tersiksa, Gina."
Udara disekitar Gina tiba-tiba terasa panas saat mendengar perkataan Massimo, Gina bahkan nyaris menjatuhkan garpu yang ada di tangannya ke lantai kalau saja Massimo tak langsung meraih dan mencengkram tangannya dengan kuat.
"Aku mohon maafkan aku, Gina. Sudah cukup kau menyiksaku dua bulan seperti ini, Gina. Aku benar-benar seperti orang gila ada dirumah ini," imbuh Massimo kembali dengan suara serak yang tidak dibuat-buat.
Dengan jantung yang berdetak sangat cepat Gina menatap Massimo yang berada tepat di depan wajahnya saat ini, untuk beberapa saat Gina ikut larut akan perkataan Massimo namun tak lama kemudian Gina langsung menarik paksa tangannya dari cengkraman Massimo.
"A-aku tidak bertanggung jawab atas apa yang..."
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com