webnovel

The Forgotten Princess.

Bijaklah memilih bacaan, terdapat beberapa adegan kekerasan dan dewasa dalam novel ini. “Suka atau tidak suka kau akan tetap menjadi wanitaku, Gina,”ucap Massimo dingin tak terbantah. “Semuanya sudah tertulis dalam perjanjian yang dibuat kakekmu dan kakekku.” “Aku bukan bagian dari keluarga Sanders lagi, jadi aku tidak berkewajiban memenuhi perjanjian itu.” Gina menjawab lantang tanpa rasa takut. Massimo tertawa lebar. “Jadi kau menolakku?” “Tentu saja!” “Baik, kalau begitu akan kubuat satu-satunya orang yang kau cintai hidup dalam keadaan menyedihkan. Akan kubuat dia berharap kematian lebih baik dari hidupnya saat ini,”ancam Massimo sungguh-sungguh. sinopsis: Gina yang terlahir dari wanita yang tak diakui keberadaannya oleh keluarga sang ayah terpaksa harus mencari ayahnya ke Barcelona atas amanat sang ibu yang meninggal karena kanker. Hidup bersama ibu dan saudara-saudara tirinya ternyata tak membuat hidup Gina menjadi lebih baik, sang ibu tiri yang mengincar harta ayahnya menghalalkan segala cara untuk membuat putra kesayangannya Diego Alvarez menjadi ahli waris keluarga Sanders. Sementara itu Gina harus terjebak dalam sebuah perjanjian gila yang dibuat kakeknya puluhan tahun yang lalu untuk menjadi wanita seorang ahli waris dari penguasa Barcelona Massimo del Cano yang tak menginginkan pernikahan, Gina menjadi pengganti adik tirinya atas perbuatan sang ibu tiri yang menjebaknya. Hubungan yang Massimo inginkan tak lebih dari hubungan Tuan dan budak, mampukah Gina bertahan dalam hubungan itu? Hubungan mengerikan dari seorang pria yang ternyata menjadi cinta pertamanya.

nafadila · Urbain
Pas assez d’évaluations
618 Chs

Berpacu dengan waktu

Lucas menyugar rambutnya dengan frustasi, sudah lebih dari 4 jam keberadaan Gina belum juga ditemukan. Sudah semua anak buahnya dikerahkan untuk menyisir area di sekitar kediaman Massimo, namun hasilnya tetap nihil.

"Kau yakin anak buah Massimo juga mencari Gina?" tanya Lucas serak.

"Benar Tuan, mereka semua juga terlihat ikut menyisir area disekitar rumah itu," jawab seorang pria berkulit hitam dengan sopan.

Lucas memijat keningnya yang terasa sakit. "Kalau Gina tidak kembali kerumah keluarganya, lalu kemana perginya gadis itu?"

Lima orang tangan kanan terbaik Lucas diam, tak ada satupun dari mereka yang berani menjawab perkataan sang tuan.

"Apa si brengsek itu tahu kalau Gina menghilang?" tanya Lucas kembali tanpa mengangkat kepalanya yang tertunduk.

"Sepertinya belum Tuan, karena mobilnya belum kembali sejak pergi ke rumah sakit," jawab anak buah Lucas lainnya.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com