Lucas menyugar rambutnya dengan frustasi, sudah lebih dari 4 jam keberadaan Gina belum juga ditemukan. Sudah semua anak buahnya dikerahkan untuk menyisir area di sekitar kediaman Massimo, namun hasilnya tetap nihil.
"Kau yakin anak buah Massimo juga mencari Gina?" tanya Lucas serak.
"Benar Tuan, mereka semua juga terlihat ikut menyisir area disekitar rumah itu," jawab seorang pria berkulit hitam dengan sopan.
Lucas memijat keningnya yang terasa sakit. "Kalau Gina tidak kembali kerumah keluarganya, lalu kemana perginya gadis itu?"
Lima orang tangan kanan terbaik Lucas diam, tak ada satupun dari mereka yang berani menjawab perkataan sang tuan.
"Apa si brengsek itu tahu kalau Gina menghilang?" tanya Lucas kembali tanpa mengangkat kepalanya yang tertunduk.
"Sepertinya belum Tuan, karena mobilnya belum kembali sejak pergi ke rumah sakit," jawab anak buah Lucas lainnya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com