webnovel

The Dark Side of Namara

“Dia rela menjadi budak seks demi membalaskan dendam kematian orang tuanya.” Orang tua Namara dibunuh oleh klan Sayap Hitam. Dia ingin membalaskan dendam kematian mereka. Sayangnya dia sangat lemah, tidak ada kekuatan apa pun yang bisa dipelajari, bahkan jika itu hanya sihir rendahan. Namara ingin masuk ke istana klan Sayap Hitam dan menghancurkan mereka secara perlahan. Hanya ada satu cara agar dia bisa masuk ke sana, yaitu menjadi budak seks putra ke dua kepala klan yang bernama Eros. Apakah setelah mengorbankan harga diri dan martabatnya, Namara akan berhasil? Bagaimana jika tiba-tiba Eros menemukan rahasia di balik tubuh Namara yang menyangkut identitas aslinya? Namara sama sekali bukan wanita sederhana. * MAMPIR JUGA YA KE CERITAKU YANG LAIN - RAYUAN SANG LAIRD

Yulia_R · Fantaisie
Pas assez d’évaluations
348 Chs

Akhirnya Bertemu Nores

Pada hari berikutnya, Namara bangun dengan perasaan tidak nyaman. Seluruh tubuhnya pegal-pegal, terutama pinggang dan punggungnya. Dia memijat pinggang beberapa kali.

"Kau kenapa?" tanya Rheana yang kebetulan ada di sana.

"Ah, tidak. Aku hanya sedikit kelelahan," balas Namara asal.

"Kapan kau pulang ke sini? Aku pikir kau akan menginap di istana Miru Kembar."

Namara menunduk lalu meringis dalam hati. Jika dia menginap di sana, dia tidak bisa menjamin kalau seluruh tulang-tulangnya akan baik-baik saja. Mungkin dia tidak akan bisa berjalan lagi.

Pria itu memang gila.

"Kenapa wajahmu memerah?" tanya Rheana lagi. Dia mendekat lalu menempelkan tangannya di dahi Namara. "Tidak panas. Kupikir kau demam."

Namara tersenyum canggung. "Aku baik-baik saja, sungguh."

Akhirnya Rheana mengangguk. "Kalau begitu aku akan berangkat sekarang. Menjadi pelayan Nyonya Lavena benar-benar harus lebih rajin."

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com