webnovel

The cursed son of destiny

Fantasy
Actuel · 414 Affichage
  • 4 Shc
    Contenu
  • audimat
  • N/A
    SOUTIEN

What is The cursed son of destiny

Lisez le roman The cursed son of destiny écrit par l'auteur White_cat_chelo publié sur WebNovel. not knowing what to believe, not knowing what is real, the storm in his mind does not allow him to see the important things, yet, living a life made to kill, being only a toy of the powerful, he will ...

Synopsis

not knowing what to believe, not knowing what is real, the storm in his mind does not allow him to see the important things, yet, living a life made to kill, being only a toy of the powerful, he will find his true path following the beat of his heart, but, beware, death is out there.

Étiquettes
9 étiquettes
Vous aimerez aussi

Healing the Broken

***WARNING!! BL! YAOI! BI CONTENT! SMUT!!! MATURE AUDIENCES ONLY. *** Also, please feel free to give me some feedback. Try to see if anyone’s interested or places for improvements. Thanks! Posting to Royal Road —————————————————————————— In a world of myth and magic, where reality was bent by mana and the divines, powerful mages ruled and dominated the world. They set and manipulated the rules and laws to their liking. Many fell prey to their wants and desires. Others fell over into their graves from wrongly crossing a mage. It was almost impossible for the common folk to do anything about their treatment. It was best to steer clear. The common folk were not well treated, but they were not the bottom of the barrel in their society. Slaves. Slaves were the outlets to those in higher society. They were vented upon the deepest desires and fantasies of the privileged, or became objects of their cruelty. Once bound, it was difficult to escape. The consequences to freedom were dire. Curses of the divines were not to be messed with. There was a unfortunate man dealt an unlucky fate. When he was starting to be able to finally walk, he was already forced with the burdens of his terrible family. An unwanted product from the trysts of his promiscuous father, his fate was sealed when he taken in instead of left abandoned at the orphanage. Hated and disgusted by his step mother and step siblings, he was scorned and beaten daily. He was nothing but a trash receptacle for their abuse. His father was no better. His only intention was to sell him into slavery for some gold coin. His wife only agreed to take in the bastard for the greed of money. He was forced duties around the house, and later on when he could lift a hoe, he was forced into the hot sun laboring in the fields. They worked him hard and fed him little, but the boy was born with gifts of the body. He outgrew his peers and siblings, already stunning with premature charm. He told himself to keep working. To put up with his so called “family” and their abuse. He waited for the day he came of age. Then could he finally be free from his horrid old life and be able to build anew. But he was naive and foolish. He never thought his blood father would sell him into slavery. His little gratitude to his father for creating him and keeping him was no more. He cursed his father. He cursed his step family. He cursed at the world. But he could stop his becoming of a slave. He would become a slave of pleasure. And for many years he stayed as such. Until he could no longer. A terrible night almost led to his death. He made up his mind that night. He ran away and was cursed.

DaoistwprUT1 · LGBT+
Pas assez d’évaluations
19 Chs

Terhimpit

Cempaka tak menyangka kalau pria yang di jodohkan oleh kakaknya itu sudah punya seorang isteri. Dia tak mau bila harus di madu dan menyakiti perasaan isteri pertamanya. Cempaka minta cerai, namun Kardiman tidak mau menceritakannya. Dia malah pergi meninggalkan Cempaka di tengah kebingungan. Dengan berbekal sehelai kertas segel yang bermaterai, yang ditandatangani oleh pengurus setempat dan juga saudara dari kedua belah pihak. Cempakapun hidup dalam kesendirian. Entah apa statusnya dia sekarang. Mau menguruskan perceraiannya ke pengadilan, dia tidak punya uang. Sedangkan Kardiman sang suami menghilang seperti di telan bumi. Tak terasa Cempaka hidup sendiri sudah tujuh tahun lebih, hampir delapan tahun dia menanti Kardiman agar menandatangani surat perceraian itu. Namun, dia tak kunjung datang. Tak ada kabar beritanya. Beberapa kali Cempaka ke rumah orangtuanya. Namun, tak ada kejelasan sama sekali. Katanya Kardiman tidak pernah pulang-pulang dan tak ada kabar beritanya. Akhirnya Cempaka membiarkan masalah itu mengalir apa adanya. Hingga suatu hari, dia bertemu degan seorang pria yang bernama Angga. Mengaku duda beranak tiga. Sang duda itu nampak tertarik kepadanya, dia mengejar Cempaka dengan berbagai cara. Cempaka mengatakan bahwa dia tidak mau sakit hati lagi. Dia tidak mau gagal lagi. Angga bilang dia tidak akan menyakiti, dan kalau menikah dengan dia pasti tidak akan gagal lagi. Karena diapun merasa tidak enak di sakiti oleh Isterinya. Dan Isterinya itu kabur meninggalkannya, dengan anak ada yang masih kecil. Katanya Isterinya kabur karena dia tidak tahan hidup miskin setelah usahanya bangkrut. Hingga Cempaka pun luluh, dan mau menerima cintanya. Entah apa yang membuat Cempaka tertarik padanya. Padahal, sebelumnya sudah beberapa orang yang mendekatinya, dia selalu menolaknya dengan halus. Pernikahan Cempaka yang keduapun dilangsungkannya dengan sangat sederhana sekali. Hanya nikah SIRI... Karena, pihak kua menolak surat cerai Cempaka yang hanya sehelai kertas segel bermaterai. Dan juga surat cerai Angga pun tak beda jauh. Tanpa kehadiran mertua, iring-iringan seuseurahan hanya tiga orang, itupun dengan sang mempelai pria. Tak beda jauh dengan pernikahan pertamanya. Sangat Menyedihkan... Perih... Ketiga anak tirinya tidak ada yang datang menghadiri. Tanda tanya mulai terselip di dalam hatinya. Saudara dan para Tetangga pun mulai nyinyir dengan berbagai praduga. Setahun kemudian, anak dan mantunya Angga datang berkunjung. Cempaka di marahi habis-habisan, karena Cempaka telah mau dinikahi oleh bapaknya. Yang Isterinya ternyata belum resmi di cerai. Surat cerai yang di bawa oleh Angga ternyata palsu!... Sa'at itu Cempaka tengah hamil muda. Dia bingung!... Apa yang harus dia perbuat. Akhirnya dia menerima apa adanya. Semua kenyataan itu dia simpan bersama Angga. Orangtua Cempaka dan saudaranya tidak ada yang tahu. Cempaka merasa malu dan kasihan kalau kedua Orangtuanya mengetahui apa yang sebenarnya. Setelah anaknya berusia beberapa bulan, Cempaka di ajak ngontrak sebuah kamar kontrakan yang tak jauh dari rumah orangtuanya. Dari kontrakan satu ke kontrakan lainnya. Hingga akhirnya dia kembali lagi ke rumah orangtuanya, setelah kedua Orangtuanya meninggal dunia. Itupun atas paksaan dari saudaranya Cempaka, yang tak tega melihat kehidupan Cempaka yang serba kekurangan di perantauan. Dikira Cempaka benar saja saudaranya itu akan menyayanginya. Namun kenyataannya hatinya semakin terluka oleh sikap saudara-saudaranya itu. Yang menghinanya, mengacuhkannya hanya karena dirinya miskin. Anak semata wayangnya geram setelah tahu bahwa bapaknya punya isteri dua. Tinggal di satu rumah yang hanya di batasi oleh tripleks, tanpa saling tegur sapa. Apalagi setelah Cempaka membongkar perselingkuhan adik iparnya. Bukan terimakasih yang di dapat. Tapi, dia malah di jauhi, di musuhi oleh adiknya sendiri. Mampukah Cempaka keluar dari semua himpitan itu? Ikuti kisah selengkapnya... Selamat membaca...

Zaitunnur · Romance
Pas assez d’évaluations
18 Chs

audimat

  • Tarif global
  • Qualité de l’écriture
  • Mise à jour de la stabilité
  • Développement de l’histoire
  • Conception des personnages
  • Contexte mondial
Critiques

SOUTIEN

empty img

À venir

En savoir plus sur ce livre

Rapport