Di bantu Danish, akhirnya Dewa bisa pulang keluar dari rumah sakit secara paksa. Padahal Dewa masih harus cek-up kepalanya yang sering sakit tiba-tiba sejak terjatuh dari kamar mandi.
"Dewa... kamu harus pindah ke rumah sakit, kamu terlihat belum sembuh benar. Kamu harus cek-up kepala kamu Dewa?" ucap Cayla setelah riba di rumah kontrakan sederhana Dewa.
"Tidak Cay...aku di rumah saja, aku sudah tidak apa-apa. Aku juga tidak enak dengan Mas Danish yang membantu semua pengeluaran rumah sakit." ucap Dewa berusaha menahan sakit di kepalanya.
"Kenapa harus tidak enak pada Kak Danish? bukannya itu sudah kewajiban perusahaan untuk membiayai kamu. Kita keluar kota kan untuk kerja." ucap Cayla berusaha menjelaskan tentang hak karyawan.
"Tetap saja aku tidak enak dengan Mas Danish Cay, aku tidak ingin merepotkan siapapun." ucap Dewa keras kepala.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com