"Terima kasih sayang." ucap Danish dengan wajah segar dan sebuah senyuman yang tak lepas dari bibirnya karena Ayraa sudah memberikan apa yang dia inginkan.
"Sama-sama Mas." ucap Ayraa merasa bahagia juga karena telah memberikan kebahagiaan pada suaminya.
"Kamu tidak capek kan Ayraa?" tanya Danish dengan penuh perhatian.
Ayraa menggelengkan kepalanya dengan tersenyum.
"Bagaimana aku bisa capek, kalau aku sangat di manjakan oleh suamiku." jawab Ayraa menatap lembut wajah Danish.
"Aku hanya ingin memanjakanmu Ayraa, aku sedih kalau melihat kamu bekerja tanpa henti." ucap Danish seraya memeluk Ayraa.
"Jangan mempermasalahkan itu lagi Mas, itu semua sudah kewajibanku sebagai istri." ucap Ayraa dengan tatapan penuh.
"Baiklah...aku tidak akan mempermasalahkan itu lagi, asal kamu jangan terlalu capek bekerjanya." ucap Danish dengan tersenyum.
Ayraa menganggukkan kepalanya kemudian naik ke atas tempat tidur untuk segera beristirahat.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com