webnovel

Chapter 37 | Pertemuan Demi-God

5 Hari setelah pasukan Kekaisaran Pearl berangkat dari Kota Sobe.

Viscount Batra. Dia merupakan Bangsawan yang menguasai Kota Sobe, Raja memerintahkan kepada Batra untuk mengambil alih Kota Hage.

Karena jika Batra berhasil maka dia akan mendapatkan penghargaan dan penghormatan, tentu saja status bangsawan akan meningkat menjadi Earl.

Tawaran sang raja sangat menggiurkan, di tambah sang raja juga mengirimkan bantuan sebanyak 190.000 Ksatria Tingkat Silver, 5.000 Ksatria Tingkat Gold dan 5.000 Penyihir Bintang 3.

Saat itu Batra sudah yakin dia akan menang dengan jumlah pasukannya. Namun sejak 5 hari setelah pasukannya pergi menuju ke Kota Hage dia masih belum mendengar kabar sedikit pun dari Pasukannya.

Batra pun mencoba mengirim beberapa penjaganya untuk mengecek ke Kota Hage.

"Kenapa mereka masih belum mengirim laporannya padaku?! Yang mulia terus memintaku"

Batra masih terus berpikir kenapa dia sama sekali belum dapat kabar dari pasukannya, tetapi dia masih berpikiran positif.

"Hmm mungkin saja mereka keasikan di sana menghayal tentang hadiah yang akan mereka dapat, hahahaha aku mengerti itu, sepertinya begitu"

Namun tiba-tiba ada seseorang ksatria dengan kuda menerobos pagar kediaman Batra, dan pergi ke ruangan Batra dengan tergesa-gesa.

"Tuan Batra!! Hah, hah, hah....."

"Ada apa? kenapa kamu sangat berisik?! katakan padaku apa yang sedang mereka lakukan? aku yakin mereka pasti masih bersantai-santai"

Wajah Ksatria itu pucat dan terlihat kesusahan saat mengendalikan nafasnya.

"Tidak tuan.....yang kulihat saat pergi menuju Kota Hage adalah...."

Setelah mendengar laporan yang di sampaikan, wajah Batra memucat, dia masih tidak percaya apa yang dia dengar dari ksatria itu.

Seperti inilah laporannya.

Terdapat 2 Laporan.

1. Mengenai 300.000 Pasukan yang dikerahkan menuju Kota Hage, saat perjalanan ke sana, Ksatria itu mencium bau darah, Ksatria itu pergi ke arah bau itu berada saat sampai di sana, dia melihat mayat-mayat manusia dengan kondisi tubuh yang mengerikan, ada yang kehilangan kaki, tangan, kepala, bahkan setengah bagian tubuhnya. Tempat itu seperti tempat di mana peperangan terjadi, tapi itu lebih terlihat seperti pembantaian massal.

2. Saat Ksatria itu hendak pergi kembali ke kota Sobe, dia melihat sebuah pasukan, awalnya dia mengira kalau itu adalah pasukan kekaisaran pearl, namun bendera yang mereka bawa adalah bendera Olympus. Pasukan itu berjumlah sekitar 15.000 Pasukan dan mereka pergi menuju Kota Sobe.

300.000 𝘗𝘢𝘴𝘶𝘬𝘢𝘯 𝘮𝘢𝘵𝘪 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘦𝘯𝘢𝘴𝘬𝘢𝘯 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘴𝘦𝘣𝘢𝘣 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘥𝘪𝘬𝘦𝘵𝘢𝘩𝘶𝘪, 𝘛𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘮𝘶𝘯𝘨𝘬𝘪𝘯 15.000 𝘗𝘢𝘴𝘶𝘬𝘢𝘯 𝘪𝘵𝘶 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘢𝘭𝘢𝘩𝘬𝘢𝘯 𝘮𝘦𝘳𝘦𝘬𝘢 𝘬𝘢𝘳𝘦𝘯𝘢 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘢𝘥𝘢 𝘵𝘢𝘯𝘥𝘢 𝘥𝘢𝘳𝘢𝘩 𝘥𝘪 𝘡𝘪𝘳𝘢𝘩 𝘥𝘢𝘯 𝘱𝘦𝘥𝘢𝘯𝘨 𝘮𝘦𝘳𝘦𝘬𝘢.

𝘔𝘢𝘺𝘢𝘵 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘵𝘦𝘳𝘭𝘪𝘩𝘢𝘵 𝘥𝘪 𝘴𝘢𝘯𝘢 𝘩𝘢𝘯𝘺𝘢 𝘵𝘦𝘳𝘭𝘪𝘩𝘢𝘵 𝘮𝘢𝘺𝘢𝘵 𝘥𝘢𝘳𝘪 𝘱𝘢𝘴𝘶𝘬𝘢𝘯 𝘬𝘦𝘬𝘢𝘪𝘴𝘢𝘳𝘢𝘯 𝘱𝘦𝘢𝘳𝘭, 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘢𝘥𝘢 𝘮𝘢𝘺𝘢𝘵 𝘥𝘢𝘳𝘪 𝘱𝘢𝘴𝘶𝘬𝘢𝘯 𝘬𝘦𝘳𝘢𝘫𝘢𝘢𝘯 𝘖𝘭𝘺𝘮𝘱𝘶𝘴, 𝘴𝘦𝘩𝘪𝘯𝘨𝘨𝘢 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘣𝘪𝘴𝘢 𝘥𝘪 𝘣𝘪𝘭𝘢𝘯𝘨 𝘬𝘢𝘭𝘢𝘶 𝘱𝘢𝘴𝘶𝘬𝘢𝘯 𝘖𝘭𝘺𝘮𝘱𝘶𝘴 𝘭𝘢𝘩 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘢𝘭𝘢𝘩𝘬𝘢𝘯 𝘮𝘦𝘳𝘦𝘬𝘢.

....𝘓𝘢𝘭𝘶 𝘴𝘪𝘢𝘱𝘢? 𝘴𝘪𝘢𝘱𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘮𝘦𝘮𝘣𝘢𝘯𝘵𝘢𝘪 𝘱𝘢𝘴𝘶𝘬𝘢𝘯 𝘬𝘶? 𝘈𝘱𝘢 𝘪𝘵𝘶....𝘚𝘢𝘭𝘢𝘩 𝘴𝘢𝘵𝘶 𝘕𝘢𝘨𝘢? 𝘵𝘢𝘱𝘪 𝘬𝘦𝘯𝘢𝘱𝘢? 𝘩𝘢𝘯𝘺𝘢 𝘮𝘦𝘳𝘦𝘬𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘵𝘦𝘳𝘭𝘪𝘯𝘵𝘢𝘴 𝘥𝘪 𝘱𝘪𝘬𝘪𝘳𝘢𝘯 𝘬𝘶, 𝘵𝘢𝘱𝘪 𝘫𝘪𝘬𝘢 𝘯𝘢𝘨𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘮𝘦𝘮𝘣𝘢𝘯𝘵𝘢𝘪 𝘮𝘦𝘳𝘦𝘬𝘢 𝘪𝘵𝘶 𝘬𝘶𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘮𝘢𝘴𝘶𝘬 𝘢𝘬𝘢𝘭 𝘬𝘢𝘳𝘦𝘯𝘢 𝘵𝘶𝘣𝘶𝘩 𝘮𝘢𝘺𝘢𝘵-𝘮𝘢𝘺𝘢𝘵 𝘪𝘵𝘶 𝘵𝘦𝘳𝘭𝘭𝘪𝘩𝘢𝘵 𝘴𝘦𝘱𝘦𝘳𝘵𝘪 𝘣𝘶𝘬𝘢𝘯 𝘕𝘢𝘨𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘮𝘦𝘮𝘣𝘶𝘯𝘶𝘩 𝘮𝘦𝘳𝘦𝘬𝘢.

𝘚𝘪𝘢𝘭! 𝘪𝘯𝘪 𝘮𝘦𝘮𝘣𝘶𝘢𝘵𝘬𝘶 𝘱𝘶𝘴𝘪𝘯𝘨, 𝘢𝘬𝘶 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘵𝘢𝘩𝘶 𝘭𝘢𝘨𝘪 𝘩𝘢𝘳𝘶𝘴 𝘣𝘦𝘳𝘣𝘶𝘢𝘵 𝘢𝘱𝘢, 𝘢𝘱𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘩𝘢𝘳𝘶𝘴 𝘢𝘬𝘶 𝘭𝘢𝘱𝘰𝘳𝘬𝘢𝘯 𝘱𝘢𝘥𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘮𝘶𝘭𝘪𝘢?

"Tuan Batra, apa yang harus kita lakukan? Hanya ada sekitar 2000 Pasukan yang kita miliki sekarang untuk mempertahankan kota ini, apa anda akan mengungsi?"

2000 𝘗𝘢𝘴𝘶𝘬𝘢𝘯 𝘱𝘦𝘳𝘪𝘯𝘨𝘬𝘢𝘵, 1500 𝘗𝘦𝘳𝘪𝘯𝘨𝘬𝘢𝘵 𝘗𝘦𝘳𝘶𝘯𝘨𝘨𝘶, 400 𝘗𝘦𝘳𝘪𝘯𝘨𝘬𝘢𝘵 𝘚𝘪𝘭𝘷𝘦𝘳 𝘥𝘢𝘯 100 𝘗𝘦𝘳𝘪𝘯𝘨𝘬𝘢𝘵 𝘎𝘰𝘭𝘥...𝘚𝘪𝘨𝘩, 𝘱𝘢𝘥𝘢𝘩𝘢𝘭 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘮𝘶𝘭𝘪𝘢 𝘳𝘢𝘫𝘢 𝘮𝘦𝘮𝘱𝘦𝘳𝘣𝘰𝘭𝘦𝘩𝘬𝘢𝘯 𝘬𝘶 𝘶𝘯𝘵𝘶𝘬 𝘮𝘦𝘯𝘰𝘭𝘢𝘬 𝘱𝘳𝘰𝘱𝘰𝘴𝘢𝘭 𝘪𝘵𝘶, 𝘵𝘢𝘱𝘪 𝘬𝘢𝘳𝘦𝘯𝘢 𝘢𝘬𝘶 𝘴𝘦𝘳𝘢𝘬𝘢𝘩 𝘢𝘬𝘶 𝘵𝘦𝘳𝘬𝘦𝘯𝘢 𝘪𝘮𝘣𝘢𝘴𝘯𝘺𝘢...𝘬𝘢𝘭𝘢𝘶 𝘣𝘦𝘨𝘪𝘵𝘶...

"Tidak, aku tidak akan mengungsi, aku akan berperang, jika aku kabur, mau di taruh mana wajah ku sebagai Viscount dan .... Ksatria dengan peringkat Adamantium. Siapkan seluruh Pasukan, buat pengumuman pertahankan Kota!!"

"Baik Tuan!"

Hari itu 15.000 Prajurit Kerajaan Olympus menyerang kota Sobe dengan 2.000 pasukan yang mempertahankan kota, namun. Walaupun mereka di pimpin oleh Ksatria tingkat Adamantium yang mampu mengalahkan Ratusan pasukan, namun perbedaan sangat besar, Al hasil Kota Sobe berhasil di ambil alih kembali oleh kerajaan Olympus.

====================================

Di Kastil Kediaman Fiora.

Fiora terbang ke pintu kastilnya setelah pergi membantai pasukan Kekaisaran Pearl, seseorang maid yang bernama Katia yang merupakan Ras Demi-Human panik dan menuju ke arah Fiora.

"Fiora-sama! Nona Nina dan Nisa menghilang!"

Mendengar hal itu, sontak membuat Fiora terkejut.

"Apa?!"

"Sejak mereka tidur, Nona Nina dan Nisa tiba-tiba menghilang, pergi entah kemana. Saya sudah mencari kemana-mana tapi tidak ketemu"

𝘒𝘦𝘮𝘢𝘯𝘢 𝘮𝘦𝘳𝘦𝘬𝘢 𝘱𝘦𝘳𝘨𝘪? 𝘪𝘯𝘪 𝘮𝘢𝘴𝘪𝘩 𝘮𝘢𝘭𝘢𝘮 ...𝘖𝘩 𝘢𝘬𝘶 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘦𝘳𝘵𝘪

"Ikuti aku"

"Baik, etto tapi kita akan kemana?"

"Ke kamar mereka"

"Ehh?"

Sesampainya di Kamar Nina dan Nisa, kedua gadis Vampire kembar itu tidak ada di kasurnya.

"Saya sudah memeriksanya, mereka tidak ada disini Fiora-sama"

"Lihat ke atas"

Saat melihat ke atas Katia terkejut, di atas terdapat 2 kelelawar yang sedang bertengger.

"Apa itu....mereka?"

"Fufufu, Nina, Nisa kemarilah"

Kedua kelelawar yang bertengger di atas, bangun dan turun ke permukaan lantai, dalam sekejap mereka berubah menjadi wujud manusia mereka yang imut.

"Ehhhhh?!! padahal aku sudah memanggil nama Nona Nina dan Nisa juga?!"

"Hahaha, mereka mungkin belum terbiasa"

Nina dan Nisa lalu memeluk Fiora, Sejak saat itu, Katia menjadi lebih dekat dengan Nisa dan Nina, sehingga hanya Katia lah satu-satunya maid yang dapat di ajak bermain oleh Nina dan Nisa.

====================================

Di Sebuah Tempat yang tidak ada di Alam Semesta.

𝙏𝙝𝙚 𝙒𝙤𝙧𝙡𝙙 𝙤𝙛 𝘼𝙗𝙮𝙨𝙨

5 Mahkluk yang di sebut sebagai Demi-God Berkumpul di tempat itu, di sebuah meja Bundar.

Salah satu dari mereka adalah Demi-God yang pernah menyebabkan Fiora menghilang dari Dunia sebelumnya.

Demi-God itu bernama Sang Kebinasaan Abaddon, Mahkluk yang mirip dengan malaikat kematian yang kita bayangkan.

Ke 4 lainnya adalah. Pangeran Neraka Asmodeus, Sang Kehancuran Behemoth, Sang Kerakusan Baal, dan Yang terkuat sekaligus yang memimpin 4 Demo-God tersebut adalah Sang Kegelapan Apocalypse.

"Memalukan, Bagaimana seseorang yang di juluki sebagai Sang Kebinasaan seperti mu bisa gagal? kau bahkan tidak bisa membunuh dari mereka yang mengalahkan mu, benar kan itu...Abaddon?"

Behemoth mulai memprovokasi Abaddon yang gagal menjalankan misinya. Namun Abaddon hanya diam.

"Tenanglah Abaddon, Tuan Apocalypse akan segera datang"

"Hah? apa kau mau menasehati ku? sudah jelas dia gagal, walaupun dia yang terkuat setelah tuan?"

"Hanya karena aku tidak bisa mengeluarkan semua kekuatanku saat berada di dunia itu, bukan berarti aku kalah dari cecunguk-cecunguk itu"

"Tapi kau tidak punya alasan untuk kalah"

Asmodeus mulai mengikuti percakapan tentang kegagalan Abaddon.

"Tubuh spiritual itu hanya dapat menampung 10% Kekuatanku, ditambah musuhnya adalah Naga Es yang mengalami Kebangkitan Iblis, dan seorang Vampire...."

"Tapi kau bahkan tidak berhasil membunuh salah satu dari mereka hahaha payah"

Abaddon yang tadinya hanya diam, mengeluarkan tekanan yang mengerikan yang membuat Behemoth dan yang lainnya terdiam.

"Hentikan tekanan mu itu Abaddon"

"Maaf tuan"

"Baiklah, karena kalian semua sudah berkumpul di sini, kita akan mulai rapatnya. Topik pembahasan kita kali ini....Rencana untuk menguasai Alam Semesta"

Chapitre suivant