Denis niatnya hanya berbuat jahil, siapa sangka ditanggapi serius oleh Faye sampai mengajak berendam bersama. Ia senang, namun di sisi lain ada yang aneh dengan tingkah dia, "Kau kenapa, Fay?"
Faye tidak menjawab justru semakin mendekatkan dirinya ke Denis.
Denis sendiri menahan napasnya untuk tidak bergairah karena sekarang kulit mereka saling bersentuhan termasuk kulit di bagian bawahnya.
"Aku cuma butuh dukungan mu sekarang," kata Faye akhirnya membuka suaranya pelan, "aku tidak ingin mengingat masalahku, hanya kau yang bisa memberikan efek itu padaku, Denis."
Denis mengalihkan pandangan sesaat setelah matanya bertemu dengan mata Faye yang sayu seakan pasrah berada dipelukannya, "Maksudmu magic yang aku buat, Fay~?" Ia mencoba menurunkan suasana yang panas ini dengan bergurau.
Faye memutar bola matanya yang ditanggapi tawa kecil oleh Denis, "Apanya yang lucu?"
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com