Mata Mia melebar mendengarnya. Ucapan dia terus berputar-putar di kepalanya karena syok dengan penilaian dia.
Ia dan James sama?
Suka bermain kasar?
Tidak mungkin—
Mia terkesiap, kemudian menunduk dalam sedih.
Tidak.
Mungkin benar jika ia dan James sama.
Ia pernah bersikap kasar sebelumnya, dan itu saat bertengkar dengan Oliver soal keinginan ia untuk putus karena aturan di restoran Faye dulu. Ia terbawa perasaannya dan menampar pipi dia tanpa sadar, dan ia tak meminta maaf ke dia.
'Berpikir serius, aku tidak mengerti kenapa Oliver masih mau mengajakku kencan setelah kami putus. Aku merasa bukan pacar yang baik bagi dia.'
Mia tidak lagi bertenaga untuk berdebat lagi dengan James. Ia lebih memilih pergi ke lantai atas dengan wajah menunduk sedih memikirkan bahwa ia bukan orang baik juga.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com