Eza dan Rina memutuskan untuk hidup bersama dan tinggal di rumah sederhana peninggalan orang tua Rina. Setelah Alif diperbolehkan pulang, Eza bersih-bersih.
Sementara Rina mencuci baju.
"Hahahaa." Alif terpingkal-pingkal saat mainan dengan Eza.
"Hahaha." Tawa Alif membuat Rina penasaran dengan apa yang dilakukan suaminya, hingga Alif tertawa lepas seperti itu. Rina mengelap tangannya dan segera datang ke kamar di mana ada Eza dan Alif.
Eza menjatuhkan sapu lidi, saat itulah Alif tertawa sangking gemasnya. Eza mengulang itu berkali-kali, Alif tetap tertawa, Eza lalu gemas dengan putranya.
Eza naik ke ranjang lalu menciumi Alif, Alif tertawa geli. Eza sadar Rina berdiri di tengah pintu. "Bunda cemburu sayang ...."
"Bunda tidak diajak bercanda ya." Rina berjalan cepat dan naik ke ranjang. Mereka bercanda, tawa bahagia di atas kasur. Setelah tertawa puas mereka berbaring.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com