webnovel

Tidak Perlu Belas Kasihan

Éditeur: Wave Literature

Hanya ada Mu Qianxun dan Xin Lao di ruangan privat sebesar itu. Tampaknya sangat membuang-buang uang reservasi sebuah ruangan hanya untuk dua orang saja!

Tapi berapa pun uang yang dikeluarkan Xin Lao, Mu Qianxun sama sekali tidak peduli. 

Setelah masuk, dia memandang Xin Liao, lalu duduk dan berkata sambil tersenyum, "Ayah, apa kamu sudah memesan makanan?"

Sementara Xin Liao dengan dingin menatapnya, "Sudah, sebentar lagi juga datang."

"Oh." 

Sesaat setelah duduk di sana, dia sibuk memainkan ponselnya, tak lama sebuah pesan datang yang dikirim oleh Ou Zun.

(Jangan makan makanan pedas. Ada sesuatu di dalamnya.)

Seketika mata Mu Qianxun memancarkan sentuhan kegelapan. Dia menatap Xin Lao dari sudut matanya sejenak, lalu segera mengirim pesan ke Ou Zun.

(Aku akan mengurusnya sendiri.) 

Kemudian dia meletakkan ponselnya, lalu menatap Xin Lao dengan senyum manis di wajahnya, "Ayah, kamu ingin memberiku uang sekolah, bukan?"

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com