"... Biarkan saja dia berlutut! Dia memilih jalannya sendiri, biarkan saja jika dia memang ingin terus berlutut! Hidup sebagai keturunan Keluarga Quan tidak sesederhana yang dia pikirkan!" Quan Qingzheng tampak sangat marah, sehingga ia berujar dengan sangat keras. Setelah itu, ia kembali duduk, lalu mengambil buku yang belum selesai ia baca dan lanjut ke halaman berikutnya.
Paman De terkejut. Tanpa diduga, ternyata tuannya sama sekali tidak peduli dengan Tuan muda...
Tetapi pada akhirnya, ketika Paman De memikirkannya, ia merasa bahwa jalan pikiran orang-orang dari Keluarga Quan memang susah dimengerti dan tidak bisa ditebak oleh orang biasa.
Paman De diam-diam mundur, mengambil payung dan bergegas menuju gerbang besi.
Tuannya memang tidak sayang pada Tuan muda, namun Paman De merasa sayang!
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com