Bai Ran tidak memperhatikan hal ini sama sekali. Sebaliknya, ia melihat ke pintu dengan penuh rasa ingin tahu, dan berpikir bahwa dirinya akan melihat beberapa bukti. Namun tidak disangka, ia justru melihat Cang Mucheng dikawal oleh dua polisi dan tentara bersenjata.
Tanpa sadar, Bai Ran mengerutkan keningnya dan bersandar pada Quan Rui. Quan Rui memegang tangannya, lalu ia pun balas menggenggamnya.
Entah kenapa, kemunculan Cang Mucheng ini mengingatkan Bai Ran akan rasa sakit yang dialaminya saat pembilasan lambung waktu itu.
Lagi pula, jika bukan karena orang ini, bagaimana Bai Ran bisa mengalami rasa sakit seperti itu?
Meskipun orang inilah Bai Ran yang membuatnya menyadari bahwa dirinya juga sangat penting dalam pikiran Quan Rui.
Saat merasakan gerakan kecil wanita di sisinya, Quan Rui menatapnya dan seperti sedang meresponnya. Ia pun memegang tangan wanita itu dengan lebih mantap dan menariknya lebih dekat ke dirinya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com