Saat melihat penampilan Bai Ran yang tegas dan menggemaskan, Quan Rui pun bertanya lagi, "Kamu lapar? Kalau lapar, ayo kita ke lantai bawah."
Quan Rui sendiri tidak tahu bagaimana rasa ikan yang didapatkan Yuan Quan dari memancing tadi.
Bai Ran diam-diam menggelengkan kepala, lalu kembali bersandar di dada Quan Rui sambil menghela napas panjang.
"Aku tidak lapar. Aku tidak mau makan apa pun."
Quan Rui pun mengerti kenapa nada bicara Bai Ran menjadi lesu. Wanita ini pasti masih ketakutan karena melompat dari jembatan tadi.
Kemudian Quan Rui mengangkat tangannya dan menepuk punggung Bai Ran yang halus dan lembut. "Apakah tadi pertama kalinya kamu menghadapi situasi seperti itu?"
"Ya," jawab Bai Ran sambil mengangguk.
Bai Ran benar-benar takut.
Untuk sesaat, Bai Ran benar-benar merasa seolah dirinya akan meninggalkan dunia ini.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com