webnovel

Takdir Menjadikanku Istri Seorang Jendral Tampan!

Nisa terpaksa mendonorkan darah untuk saudara tirinya, Ana, atas dorongan oleh ayahnya, ibu tirinya, dan pacarnya. Kenyataannya Nisa sangat membenci mereka semua. Ayahnya sering memukulnya, dan pacarnya, Indra juga menusuk Nisa dari belakang dengan berselingkuh dengan Ana, saudari tirinya. Semua bencana hidup ini dia hadapi sendirian, sampai akhirnya dia menemui seorang anak kecil bernama Mark yang tiba-tiba datang membelanya pada saat Nisa dipaksa untuk mendonorkan darahnya dan dihajar oleh ayahnya sendiri. Serangkaian peristiwa terjadi, yang kemudian membimbing perjalanan hidup Nisa untuk menemui seseorang yang tidak akan pernah dia duga dalam hidupnya, seorang jenderal tentara nasional tampan yang akan mengubah jalan hidupnya secara drastis dan tidak akan pernah menjadi sama lagi.

ArlendaXXI · Sports, voyage et activités
Pas assez d’évaluations
421 Chs

Nenek yang Kelepasan Berbicara

Dendi menatap neneknya, sedikit menyeramkan. "Nenek, jangan menatapku dengan tatapan ini."

"Dendi, kamu masih takut akan hal itu." Nenek Angelo melengkungkan bibirnya.

Dendi tidak berbicara.

Nisa melirik Dendi. "Saya sangat ingin tahu tentang paman, saya pikir jika paman masih hidup, saya tidak tahu berapa banyak gadis kecil yang akan terpesona olehnya."

"Itu benar!"

Dendi melirik Nisa. "Karena kamu penasaran, aku tidak keberatan jika kamu mengenal kakekku melalui aku."

Nisa mengerutkan kening, bagaimana dia bisa selalu menangkap setiap kesempatan untuk menggodanya?

Nenek Angelo mendengar petunjuk itu, mengangkat kruknya dan memukul cucunya dengan tongkat. "Jangan bicara omong kosong, itu murah untuk bibi kecilmu."

"Aduh nenek!" Dendi memanggil, jelas dengan nada centil.

"Tidak ada gunanya kamu bertingkah seperti bayi." Kata Nenek Angelo.

Nisa berjalan ke sudut ruangan dan melihat potret keluarga yang tergantung.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com