Secara perlahan-lahan Vivian menyentuh tubuh bagian atasnya secara dengan pelan, namun tetap terlihat menggoda. Bukan hanya itu saja ia dengan segera memperlihatkan raut wajahnya yang sangat berharap agar Niko datang mendekat dan mendekapnya.
Kali ini Vivian telah kehilangan akal untuk bisa membuat Niko luluh dengannya, hingga akhirnya Vivian menatap kearah celana pendek yang sedang Niko gunakan. Seperti ada sebuah ketinggian kerajaan yang sedang bangkit.
Sentuhan yang manja dengan segala irama yang menggoda, dan air mata yang tak lagi kunjung tiba, namun sekarang berganti dengan erangan yang cukup mengesankan. Sungguh, Vivian semakin berada diujung pencapaiannya, dan pelan-pelan ia berjalan mendekat kearah Niko dengan gerakan yang layaknya model sedang berjalan di atas karpet merah.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com