"Kenapa Nana jadi lebih membela Adit daripada kita berdua yang notabenenya adalah temannya."
***
Wisnu terlihat menghampiri Bian dan Raka yang tengah berbincang satu sama lain.
"Selamat siang Pak Raka, Pak Bian," ucap Wisnu yang menyapa Bian dan Raka.
"Selamat siang Wisnu," ucap Bian yang mencoba untuk ramah pada Wisnu.
"Ayo, silahkan duduk Wisnu," tambah Bian dengan tersenyum.
"Terimakasih Pak Bian," ucap Wisnu seraya duduk di samping Bian.
"Sama-sama!" ucap Bian.
"Sepertinya Pak Bian sudah sehat, tidak seperti kemarin," ucap Wisnu pada Bian.
"Bagaimana aku tidak cepat sembuh, kalau seorang gadis cantik yang pandai memasak merawatku dengan sangat baik," ucap Bian dengan santai.
Wisnu terlihat tertawa saat mendengar kata-kata Bian, yang memuji Aretha.
"Gadis mana yang kamu maksud Bi? Karena seingatku, Nayla tidak pandai memasak.
Dan pada saat Bian akan menimpal kata-kata Raka, suara Adit mengintrupsi mereka.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com