"Oh iya Tante! Bian meminta Tante untuk menghubungi kekasihnya."
***
Setelah Aretha dan Dinda benar-benar pergi, Danu pun segera menghubungi Dr Rian, sedangkan Nisa menghubungi Nayla seperti yang di katakan oleh Aretha,
"Bagaimana Pa? Apakah Dr Rian bisa kemari untuk memeriksa keadaan Bian?" tanya Nisa pada sang suami.
"Iya Ma! Mungkin dua jam lagi Ma. Karena dia harus menangani pasiennya terlebih dahulu, sebelum kemari," jawab Danu, yang membuat Nisa mengangguk mengerti.
"Lalau bagaimana dengan Nayla, Ma? Apakah dia mengangkat telephone mama?" ucap Danu yang balik bertanya pada sang istri.
Nisa menggelengkan kepalanya sebgai jawaban dari pertanyaan yang di berikan Danu kepadanya.
Danu menghela nafas panjang saat sang istri menggelengkan kepalanya yang menandakan kalau Nayla tidak mengangkat telephone Nisa.
"Ya sudah! Kalau begitu, kita ke kamar Bian saja, untuk melihat keadaanya," ucap Danu yang di anggukkan oleh sang istri.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com