Saat waktu sudah menunjukkan pukul lima sore, terlihat Aretha tengah menunggu taxi yang sudah di pesannya lima belas menit sebelumnya. Dia terlihat mendengus kesal saat taxi yang ia pesan tidak kunjung datang karena Aretha takut kejadian seperti kemarin terulang kembali, dimana dia tidak mendapatkan taxi untuk pulang ke rumahnya. Terlebih, ia tidak ingin membuat sang Ayah mengkhawatirkannya lagi.
"Tha? Kamu masih menunggu taxi?" ucap Raka yang berada di dalam mobilnya.
"Eh, Pak Raka! Iya Pak, dari tadi taxinya belum terlihat juga," ucap Aretha yang terlihat kesal.
"Ini adalah kesempatanku untuk mengetahui dimana Aretha tinggal," batin Raka saat melihat ada kesempatan untuk mengantar Aretha pulang.
"Kalau begitu, ayo masuk ke dalam mobil," ucap Raka yang membuat Aretha mengerutkan keningnya.
"Kenapa saya harus masuk ke dalam mobil Pak Raka?" Aretha menatap Raka dengan tatapan bingung.
"Tentu saja untuk mengantarmu pulang, Tha," balas Raka dengan tersenyum.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com