"Karena kamu sudah mengakui kesalahanmu, itu berarti kamu juga harus mendapatkan hukuman dari papa."
***
Bian terlihat menatap sang papa dengan tatapan tidak percaya, apakah hukuman yang di berikan oleh Ardhan belum cukup untuknya, sehingga papanya itu harus menambahkan hukumannya. Setidaknya, itulah yang ada di dalam pikiran laki-laki itu sekarang. Mungkin dengan Ardhan, dia tidak bisa bernegosiasi, tapi sekarang dia tidak akan menyerah begitu saja, sampai sang papa mengurungkan niatnya untuk memberinya hukuman seperti yang di lakukan oleh calon kakak iparnya kepadanya.
Sementara itu, Danu terlihat menggeleng-gelengkan kepalanya setelah dia mendengar jawaban yang di berikan oleh Bian kepadanya. Terlebih, putranya itu sudah dua kali membuatnya kehilangan muka di depan Ardhan.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com