webnovel

Suamiku Panutanku

Auteur: Kinan18
Films
Actuel · 1.9K Affichage
  • 17 Shc
    Contenu
  • audimat
  • N/A
    SOUTIEN
Synopsis

Penyesalan memang selalu datang di akhir. Seperti wanita bernama Elina, dia adalah seorang wanita karir yang sukses dan kaya raya, tetapi dia memiliki satu penyesalan terbesar dalam hidupnya. Penyesalan itu membuat dirinya merasa sangat buruk dan tidak akan pernah bisa memaafkan dirinya sendiri. Hidupnya sempurna, dia memiliki segalanya, tetapi semua itu tidak ada artinya untuk Elina. Dia juga memiliki seorang anak bernama Dika. Dika adalah segalanya bagi Elina, dia akan melakukan apapun untuknya. Dan, penyesalan terbesar dalam hidup Elina adalah... dia sudah menyia nyiakan kehadiran suaminya yang begitu sayang padanya.

Chapter 11. Kebodohan

Siang itu, seorang wanita bernama Elina sedang bersiap untuk pergi menjemput anaknya yang baru duduk di kelas 5 SD.

Elina : "Bi, tolong siapkan telor mata sapi kesukaan anakku ya, nanti pas dateng harus sudah siapp"

Bi Mina : "Baik nyonya"

Sesampainya di sekolah, Elina menghampiri Dika yang sudah menunggunya di depan gerbang.

Elina : "Hai sayang, gimana sekolahnya?"

Dika : "Hari ini aku sedih banget Bu"

Elina : "Kenapa?"

Dika : "Tadi, tema belajarnya adalah tentang Ayah, aku kan tidak punya Ayah:("

Elina : "Sssttt, kenapa ngomong kaya gitu? Kamu punya Ayah sayang" ujarnya untuk meyakinkan Dika

Dika : "Tapi.. dimana Ayah?"

Elina : "Ayo, kita pulang dulu yaa, nanti Ibu ceritakan segalanya sama kamu" ucapnya sambil meneteskan air mata

Dika : "Serius Bu?!"

Elina : "Iya sayang"

Sesampainya di rumah, Dika mandi dan ganti baju, lalu setelah itu makan. Setelah selesai makan, Dika bertanya kepada Ibunya yang sedang santai duduk sambil menonton tv.

Dika : "Bu.."

Elina : "Ya? Udah beres makannya?"

Dika : "Udah, Ibu gak lupa kan?"

Elina : "Nggak dong, sini duduk sama Ibu"

Dika mengangguk lalu duduk di samping Elina.

Elina : "Kamu mau denger cerita gak?"

Dika : "Cerita apa Bu?"

Elina : "Tentang Ibu dan Ayah"

Dika : "Mau dong Bu, ini yang aku tunggu tunggu"

Elina : "Ini adalah cerita tentang kebodohan Ibu"

Dika : "Kenapa begitu Bu?"

Elina : "Ya, kebodohan Ibu yang sudah menyia nyiakan pria sebaik Ayahmu:)"

Dika : "Aku gak ngerti Bu"

Elina : "Ibu ceritakan semua sama kamu, tapi kamu harus janji dulu sama Ibu, kamu gak akan benci sama Ibu ya?"

Dika : "Nggak dong Bu, masa aku benci sama Ibu"

Elina : "13 tahun yang lalu...."

Vous aimerez aussi

Hogwarts: Penyihir Putih Paling Baik Dalam Sejarah

Bepergian ke dunia Harry Potter, menjadi Cedric Diggory si Tampan, dan bangkitkan Sistem Penyihir Putih. Selama perilaku Anda sesuai dengan citra penyihir putih, Anda dapat memperoleh hadiah seperti poin pengalaman, kekuatan sihir, ramuan sihir, dan harta karun rahasia. Dengan demikian, muncullah siswa Hufflepuff yang paling baik dalam sejarah. Di Hogwarts, dia memimpin dengan memberi contoh dan unggul dalam studinya. Menghormati guru dan mematuhi peraturan sekolah. Saya mencintai teman sekelas saya, melarang penindasan, dan tidak mentolerir perilaku ilegal atau tidak etis! Dia dikenal sebagai: tolok ukur yang memenuhi harapan semua orang untuk siswa Hogwarts. Dia adalah prajurit yang dikagumi oleh Gryffindor, dewa pembelajaran yang disembah oleh Ravenclaw, prefek yang dihormati oleh Hufflepuff, dan penyihir putih yang paling ditakuti oleh Slytherin. Dia adalah idola nasional yang telah menghancurkan konspirasi Voldemort berkali-kali! Harry berkata, "Dengan adanya dia di sini, mengapa kamu membutuhkanku sebagai penyelamatmu?" Hermione, Ginny, Cho Chang, Luna "Bagaimana mungkin ada orang yang begitu sempurna di dunia ini?" Voldemort "Ramalan itu menyesatkan saya, Cedric adalah musuh bebuyutan saya yang sebenarnya!" Dumbledore "Apakah aku benar-benar salah?" - - Disclaimer: Saya bukan penulis novel ini dan tidak punya hak cipta atau apapun dalam novel ini, saya hanya menerjemahkan novel ini untuk kalian baca. Semoga Bermanfaat:)

Cheronovel · Films
Pas assez d’évaluations
4 Chs

audimat

  • Tarif global
  • Qualité de l’écriture
  • Mise à jour de la stabilité
  • Développement de l’histoire
  • Conception des personnages
  • Contexte mondial
Critiques
Pleurage! Vous seriez le premier commentateur si vous laissez vos commentaires dès maintenant !

SOUTIEN