webnovel

Putra Kita Ini Sangat Pintar

Translator: Wave Literature Éditeur: Wave Literature

Tiba-tiba, Shia Tang menyadari bahwa mata Bryan ternyata berwarna biru. Ketika ia melihat hasil tes itu, dirinya tidak memikirkan dengan hati-hati, kenapa mata Bryan bisa berwarna hitam pekat setelah mereka bertemu lagi. Sekarang, jika dipikir-pikir, ia baru menyadari keanehan dari hal ini.

"Bryan, katakan dengan jujur kepada mamamu tentang apa yang terjadi," kata Billy Li yang berjalan mendekati mereka. Ia lalu berjongkok dan mengusap kepala kecil Bryan.

Bryan mengerti, dan tersenyum nakal. Ia lalu diam-diam mengeluarkan sebuah kotak kecil dari dalam sakunya untuk diberikan kepada Shia Tang.

Shia Tang lalu menatap kotak itu, dan melihat bahwa ada sepasang lensa kontak di dalam kotak. Ia pun seketika langsung mengerti kenapa mata Bryan bisa menjadi warna hitam dan biru lagi.

Tapi----

"Kenapa kamu harus memakai lensa kontak?" tanya Shia Tang. Apakah mungkin Bryan tidak suka mata birunya ini, dan merasa bahwa dirinya adalah monster? batinnya.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant