Heng Kecil.
Mengapa nama ini terdengar seperti seorang kasim kecil!
Kaki Mo Yongheng mati rasa karena berjongkok di sudut sepanjang siang.
Pria itu hendak berdiri saat melihat Qi Yan akan keluar dari tempat itu. Akan tetapi, ketika mendengar Qi Yan memanggilnya "Heng Kecil", lututnya terasa lemas dan ia nyaris jatuh terjerembab. Mo Yongheng melotot pada Qi Yan begitu ia tersadar kembali!
Karena tidak bisa melihat tatapan Mo Yongheng, Qi Yan terus mengeluh.
"Heng Kecil, ayo cepat. Kenapa kau lambat sekali? Memang susah kalau memiliki kaki yang pendek!"
"Namaku Mo Yongheng, bukan Heng Kecil!"
Mo Yongheng berjalan dengan langkah lebar ke arah Qi Yan dan membandingkan tinggi tubuh mereka. Menggertakkan giginya, ia mengingatkan Qi Yan, "Tinggi tubuh kita hanya sedikit berbeda!"
Mo Yongheng menggerakkan tubuhnya untuk membuktikan kalau kakinya tidaklah pendek!
Akan tetapi, Qi Yan mengabaikan semuanya dan tersenyum.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com