"Karena kamu tidak bisa diam, jangan salahkan kami karena bertindak kasar!"
Feng Cang merasakan tubuhnya remuk saat dipukul oleh pria itu tapi dia masih tidak mau menyerah. Dia lebih baik mati daripada menuruti keinginan mereka!
Pria itu diam-diam panik saat melihat Feng Cang yang babak belur. Dia hanya diminta untuk membawa Feng Cang ke sebuah rumah kosong dan meninggalkannya di sana tapi gadis ini begitu keras kepala hingga membuatnya harus melakukan tindakan seperti ini. Bagaimana jika orang yang memerintahnya marah karena ini?
"Kenapa kamu tidak menurut saja?!" seru pria itu kesal.
"Aku lebih baik mati!" ucap Feng Cang membuat amarah pria itu memuncak.
Pria itu memukul Feng Cang dengan sekuat tenaga, membuat Feng Cang terlempar hingga menabrak pohon di belakangnya. Dia terkejut saat menyadari tindakannya yang berlebihan.
Pria di sampingnya melotot. "Apa kamu ingin membunuhnya?!"
Dia menatap Feng Cang yang tergeletak, tidak bergerak sedikit pun.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com