Serpihan Rasa

Jika aku diizinkan memutar ulang waktu, aku tidak ingin mengenalmu. Hadirmu seakan menjadi momok, aku takut. Aku takut kehilanganmu, sedang kau tidak pernah menjadi milikku. Inginku menyentuhmu, menggenggam erat jemari tanganmu. Senyum dan tawamu menjadi canduku. Tolong kembali untuk obati aku. Aku mencintaimu. Kembali lah.