Chapter (180)
...
"Reyhan...!" Ujar My Xu dalam hati nya, yang melihat nama Reyhan di layar ponsel Lui.
"Reyhan, menelepon ku ada apa ya?" Ujar Lui yang berkata dalam hati nya, lalu menoleh ke arah My Xu, merasa tidak enak.
My Xu seolah mengalihkan pandangan nya ke arah lain saat Lui menoleh ke arah nya, dia seakan tidak tahu apa pun. My Xu melihat Lui yang merasa gugup sekarang, dan ponsel nya pun masih terus berbunyi.
"Kenapa? Kenapa tidak di angkat telepon nya? Siapa yang menelepon mu?!" Ucap My Xu yang banyak tanya.
"Huhh..." Lui menghela nafas kecil.
"Kenapa..?" My Xu bertanya lagi, seolah tidak tahu apa pun, dan memasang ekspresi yang penasaran.
Lui pun mulai merasa gugup, sambil menatap layar ponsel nya dan dering ponsel yang masih terus berbunyi.
"Angkat saja! Siapa tahu penting, memang nya siapa sih?!" Ujar My Xu yang pura - pura mengintip sedikit - sedikit karena ingin tahu, padahal dia sudah tahu kalau yang menelepon Lui ini adalah Reyhan.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com