webnovel

Sejarah Kesuksesan Pendidikan Hasan Di Pesantren

Hasan adalah putra dari keluarga yang berlatarbelakang alumni pesantren, dia seorang yang berkepribadian ulet dalam memegang pendapat yang menjadi keyakinan dan keinginannya. Paras wajah Hasan pun terbilang dapat menarik simpati orang lain terutama para gadis, sikap tanggung jawab, rendah hati menghiasi diri, sehingga tidak sedikit wanita yang jatuh hati padanya, seperti misalnya Aurel (kekasih terakhir Hasan di masa bangku MTs) dia tak kalah cantik dengan gadis lainnya, Bunga Desa mungkin sebutan yang pantas baginya. Akan tetapi, Orang tua Hasan mempunyai keinginan yang kuat yaitu jika Hasan nanti selesai pendidikan MTsnya akan di masukkan pesantren, agar mempunyai pedoman dalam menjalani kehidupan. Sudah pasti sebagai lulusan pesantren menginginkan anak-anaknya juga bisa meneruskan perjuangan Orang tuanya, Inilah sikap kegigihan Ayahnya dalam mendidik Anaknya. Di sinilah Izan teman seperjuangan yang selalu memberi dukungan, motivasi dan nasihat bijak pada Hasan agar mengikuti keinginan Orang tuanya. Bagaimana kisahnya? Akankah Hasan mengikuti keinginan Orang Tuanya? Bagaimana nasib Aurel? lalu Motivasi, Dukungan dan Nasihat Apa yang digunakan Izan dalam meluluhkan hati Hasan? ikuti keseruan kisahnya hanya di sini. "Sejarah Kesuksesan Pendidikan Hasan Di Pesantren"

Alhadi240891 · Histoire
Pas assez d’évaluations
184 Chs

Persiapan Ke Surabaya

Dalam cuaca yang begitu cerah suasana hati yang membahagiakan Hasan berserta temannya mendapat undangan hadir suatu acara di kampus IAIDA untuk pertemuan pihak pemprov dan membahas pemberangkatan ke surabaya karena gubernur ingin melihat siapa saja yang mendapat beasiswa madin kuliah Manajemen Pendidikan Islam.

Hasan dan temannya pergi kembali ke pesantren Darussalam, sekitar pukul 07.55 wib mereka baru tiba, sedang acara masih nanti jam 09.30 wib, karena ada sedikit kendala dari pihak pemprov.

Hasan yang mendengar kabar itu dia tidak menyia-nyiakan kesempatan itu dia pergi ke makam KH. Mukhtar Syasa'at untuk kirim do'a juga tabarukan.

Ternyata disampainya disana terlihat banyak santri-santri yang beraktifitas di makam, ada yang menghafal nadlam pelajaran, ada yang melalar hafalan Al-Qur'an, juga ada yang membaca tahlil.

Hasan yang melihat pemandangan itu hatinya tergerak ingin sekali dia menghafal Al-Qur'an, maka dia punya keinginan ingin pulang dan izin kepada orang tuanya.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com