webnovel

Segel Cinta Zayyan

Zayyan Daviandra Arjuna atau yang akrab dipanggil Zayyan adalah siswa tampan yang paling populer sekolahnya. Namun begitu, tidak berlaku bagi siswi cantik dengan sejuta prestasi bernama Anindhita Fazila (Dhita). Keduanya tidak pernah satu pemikiran dalam hal apapun baik akademis ataupun non akademis, ada saja bahan untuk saling menyerang satu sama lain dan hal itu sudah menjadi rahasia umum. Dan sialnya, mereka terjebak dalam satu hubungan yang tidak pernah di bayangkan sebelumnya di karenakan janjinya Dhita yang akan memacari lelaki tangguh yang menolong adiknya dari sekelompok preman kampung yang ingin memerasnya beberapa waktu lalu. “Gue terima,” jawab Zayyan dengan wajah tengilnya. Ternyata dia lah lelaki tangguh yang tanpa sengaja telah menolong adek kesayangannya Dhita. Seisi aula tempat pertemuan siswa siswi baru seketika menjadi riuh, mereka bersorak sorai dan bersiul girang. Nggak ada akhlak! Dhita tau lelaki tangguh itu satu sekolah dengannya karena penuturan sang adik yang menggebu-gebu. Dan karena itulah adiknya mau satu sekolah dengannya,itu karena adiknya terlalu mengidolakan sang penolong. Nggak di sangka lelaki itu musuh bebuyutannya. “Kapan gue nembak lo?!” kesal Dhita yang di abaikan Zayyan. Apa tujuan Zayyan pada Dhita sebenarnya? Bagaimana nasib hubungan mereka? Stop atau lanjut? Temukan kisah penuh canda tawa dan airmata dalam novel ‘Segel Cinta Zayyan’ Dijamin buat ngakak dan baper parah.

worldside_11 · Sports, voyage et activités
Pas assez d’évaluations
426 Chs

Capter 367

Fikri menyalami semua teman teman Zayyan yang berada di lapangan, kemudian ia memperkenalkan dirinya dengan ramah dan baik kepada semua orang yang ada di sana.

"Gue Fikri, temen lama Zayyan sekarang lagi sekolah di sma sj!" Fikri mengenalkan dirinya pada semua orang yang ada di sana.

Wajah wajah orang yang ada di sana tidak begitu asing untuknya, ia telah melihat mereka dalam pertandingan beberapa hari yang lalu.

Ia pernah bertemu dengan mereka dalam pertandingan persahabatan antara tim sj dengan tim dari sekolahnya Zayyan, itulah mengapa wajah mereka tidak begitu asing baginya.

"Salam kenal juga, gue Kamil!" orang pertama yang di salami oleh Fikri adalah Kamil, jadi dialah yang pertama kali mengenalkan dirinya pada Fikri.

Setelah meenyalami kamil, Fikri lanjut ke orang di sebelahnya, "Gue Bima! Salam kenal bre!" jawab Bima dengan santai, ia ingin mencoba membawa Fikri agar bicaranya lebih santai dan tidak begitu kaku.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com