Perempuan bertubuh langsing itu menghempaskan tubuhnya ke atas kasur, di samping Nada dan Predict yang sudah membaringkan tubuh mereka sedari tadi. Sedangan Icha masih berada di dalam kamar mandi yang ada di kamar Lilac.
"Hh… Kenapa bukan aku aja yang bareng Leo buat liat mereka, Dict?" Pertanyaan itu keluar dari mulut Lilac dengan sangat pelan, terkesan dirinya ingin bertanya namun dirinya juga tidak ingin ada dari kedua teman di sampingnya itu mendengar pertanyaan tersebut.
Nada sudah terlelap karena kelelahan sehingga ia tidak mendengar perkataan yang baru saja Lilac ucapkan, berbeda hal nya dengan Predict yang masih terbangun namun menutup kedua matanya itu. Ia memang bisa mendengar apa yang Lilac katakan barusan, tetapi dirinya berpura-pura untuk tidak mendengarkan dan bahkan berpura-pura untuk tidur. Sebab dirinya tidak mau jika ada sebuah pertikaian di antara mereka yang terjadi kembali hanya karena membahas hal tersebut.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com